SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Dinas Pertanian (Dispertan) tetap optimis panen pada masa tanam (MT) kedua tahun ini bisa terealisasi meski serangan wereng marak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dispertan, Giyarti dalam jumpa pers mendampingi Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto belum lama ini. Menurut dia, karena luasan lahan pertanian bertambah maka serangan wereng tidak berpengaruh banyak. Giyarti menambahkan, meski di beberapa wilayah terserang puso alias gagal panen namun pihaknya optimis di wilayah lain panen akan berhasil. “Kami optimis tidak ada penurunan produksi panen. Sebab apabila ditotal luasan lahan yang digunakan untuk bertani bertambah yaitu dari 21.121 Ha menjadi 21.257 Ha,” jelasnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mengantisipasi serangan wereng agar tak lagi berlanjut, Giyarti menambahkan, Dispertan intensif melakukan sosialisasi kepada para petani agar beralih menanam palawija. Imbauan perubahan pola tanam dari padi menjadi palawija tersebut bertujuan untuk memutus siklus hidup wereng.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya