SOLOPOS.COM - Mobil derek berupaya mengevakuasi truk tronton bermuatan minuman isotonik yang terjungkal di jalan tembus Magetan-Tawangmangu, tepatnya di depan RM Legender pada Jumat (22/1/2021) pukul 04.05 WIB. (Istimewa/Dokumentasi Polres Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Media sosial maupun aplikasi pesan berjejaring ramai karena sejumlah video yang beredar memperlihatkan sejumlah orang mengambil minuman isotonik yang tercecer di jalan tembus pada Jumat (22/1/2021). Minuman isotonik merupakan muatan truk tronton yang kecelakaan.
Minuman isotonik merek Pocari Sweat itu tercecer di jalan tembus akses Magetan-Tawangmangu, tepatnya di sekitar halaman RM Legender di Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Sejumlah orang berjenis kelamin lelaki maupun perempuan, tua maupun muda seolah-olah memanfaatkan momen kecelakaan tunggal tersebut untuk menjarah minuman isotonik yang berceceran di jalan. Aksi tersebut menjadi perbincangan di media sosial. Netizen ramai-ramai mengutuk perbuatan tersebut.
Ponorogo Berlakukan PPKM, Ada Belasan Aturan yang Perlu Diketahui Masyarakat
Ponorogo Berlakukan PPKM, Ada Belasan Aturan yang Perlu Diketahui Masyarakat
Unggahan mengenai insiden penjarahan tersebut ramai diunggah di berbagai grup Facebook. Salah satunya diunggah oleh akun Anix Sajja di grup Facebook Info Wong Karanganyar IWK.
"Laka di depan legender tw. Sopir kabarnya selamat tapi yang jadi miris ternyata masih banyak orang yang mengambil kesempatan ketika orang lagi kesusahan. Di mana hati nurani yang ngambil itu. Apa pas nonton jadi ngelak ya" tulis akun tersebut.
"Wow primitif, pasti tata krama belum ditemukan di sini. Wow. Terus, terus, tas e kebakki, jok e kebakki. Gek ndang mulih. Ndang bali meneh. Ganti klambi, ganti pit. Nggowo bronjong sisan," ucap pengambil video dan temannya dengan nada sarkas.
Unggahan tersebut menuai komentar pedas dari warganet. Rata-rata mengutuk perbuatan orang-orang tersebut. "Kok malah di jarah to? Mengko nek keno karma piye," tulis akun Kevin Amerigo. "Paraaaahhh enggak ada akhlak, astaqfirullah," imbuh akun Faria W. U.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, tidak menampik sejumlah orang mengambil muatan truk yang terguling. Is menuturkan petugas fokus mengevakuasi korban saat kejadian.
"Sebetulnya tidak semua menjarah. Ada yang memang membantu menyingkirkan barang supaya tidak mengganggu arus lalu lintas. Ini barang-barang sudah diamankan di halaman RM Legender dan dijaga anggota TNI/Polri dan Satpol PP," tutur dia.
Is menyampaikan polisi sudah berkoordinasi dengan pihak ekspedisi yang mengangkut minuman isotonik tersebut. Menurut dia, pihak ekspedisi sedang perjalan ke lokasi kejadian. Ditanya perihal penjarahan, Is menyampaikan akan berkoordinasi dengan pihak ekspedisi. "Nanti koordinasi dengan pihak ekspedisi. Kami menunggu."
Hal senada disampaikan Camat Tawangmangu, Rusdiyanto. Rusdiyanto meminta masyarakat tenang dan tidak terprovokasi dengan video yang beredar di media sosial. Rusdiyanto menyampaikan bahwa masyarakat yang berada di lokasi kejadian juga berupaya mengevakuasi botol minuman isotonik yang berceceran di jalan.
Waterspout Muncul di WGM Wonogiri, Gubernur Ganjar Tanggapi Begini
"Sudah ditangani Polres Karanganyar. Masyarakat juga bahu membahu menyisihkan barang-barang untuk diamankan ke halaman RM Legender. Tadi sedikit menganggu arus lalu lintas karena truk jatuh di setengah bahu jalan. Disingkirkan kan karena kemasan botol itu kalau kena sepeda motor bahaya," tutur dia.
Rusdiyanto juga mengungkapkan bahwa Forkopimca Tawangmangu mengimbau masyarakat agar tidak mencoba mengambil botol minuman isotonik tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, truk tronton mengangkut minuman isotonik terguling di jalan tembus, tepatnya di Kelurahan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun ribuan botol minuman isotonik berceceran di jalan.