SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Solopos.com)–Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) cabang Wonogiri, Minggu (6/3/2011) menggelar musyawarah kabupaten (Muskab) VIII di Ruang Aula RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS). Dalam Muskab tersebut, perawat di Puskesmas Jatipurno, Mubarok terpilih sebagai ketua untuk periode 2011-2015 menggantikan Agus Sutarto.
Dalam pemilihan yang berlangsung di akhir acara itu, Mubarok berhasil mengungguli dua calon lainnya dengan 17 suara dari total 31 suara. Disusul kemudian oleh Sumarno yang meraih 11 suara dan Sri Handayani yang mendapat tiga suara.
“Pemilihan ini diikuti perwakilan dari sembilan komisariat di lima distrik serta dari kalangan perawat rumah sakit di Wonogiri. Kalau jumlah total perawat di Wonogiri mencapai 2.500-an orang,” ujar Mubarok, kepada Espos, kemarin.
Dia mengungkapkan ada beberapa isu yang akan menjadi perhatian kepengurusan periode 2011-2015 mendatang. Di antaranya soal standarisasi gaji antara perawat yang bekerja di instansi pemerintah dengan perawat di instansi swasta.
Menurut Mubarok, masih banyak perawat di instansi kesehatan swasta yang bergaji di bawah upah minimum kabupaten (UMK). Isu lainnya berkaitan dengan kemudahan prosedur perizinan praktik keperawatan. Prosedur perizinan praktik keperawatan yang berlaku saat ini dinilai menyulitkan karena harus dilakukan di provinsi. Ke depan diharapkan perizinan itu bisa dilakukan di tingkat karesidenan.
“Kami akan mengupayakan adanya peraturan daerah (Perda) terkait perizinan praktik keperawatan ini. Sehingga memudahkan perawat dalam melaksanakan tugasnya di bidang pelayanan medik dasar,” katanya.
(shs)