SOLOPOS.COM - Salah satu kandidat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Ferry Septha Indrianto, saat berbincang dengan wartawan, Senin (14/11/2022). Ferry Sephta Indrianto akhirnya terpilih menjabat Ketua Kadin Solo. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Bursa calon Wali Kota Solo penerus Gibran Rakabuming Raka semakin menarik disimak dengan bermunculannya sejumlah nama.

Beberapa nama tersebut antara lain Raja Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunagoro X, putra mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yaitu Rheo Fernandez, hingga Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Di luar nama-nama itu, Ketua Kadin Solo periode 2022-2027, Ferry Sephta Indrianto, juga dinilai mempunyai potensi dan peluang menjadi calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2024.

Pengusaha Wisata Kuliner Latar Ombo Balekambang Solo, Endro Sudarmo, menilai sangat wajar bila saat ini generasi muda mengambil alih jabatan atau posisi-posisi strategis, termasuk di Solo.

Dia mencontohkan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

“Kemunculan Gibran sebagai anak Presiden Jokowi, yang notabene berasal dari Solo, menurut saya sangat wajar bila generasi-generasi muda mengambil alih peranan dalam mengubah wajah Solo lebih baik. Misalnya kita lihat tongkat estafet jatuh kepada Gibran, bahkan menantunya, dan sekarang Kaesang melirik ke politik,” ujar dia saat diwawancara Solopos.com, Selasa (18/7/2023).

Contoh lainnya, lanjut Endro, adalah Sekar Tandjung yang merupakan putri dari tokoh Partai Golkar, Akbar Tandjung.

Baru-baru ini Sekar terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Solo, dan maju sebagai bacaleg DPRD Solo dari Laweyan.

Tak sampai di situ saja, sosok Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, punya penerus di politik.

Sosok itu yakni Rheo Fernandez yang sekarang maju sebagai Bacaleg DPRD Solo dari Kecamatan Jebres.

Rudy yang merupakan mantan Wali Kota Solo dua periode itu dinilai masih mempunyai pengaruh besar di masyarakat.

Hal itu menjadi modal penting bagi putranya untuk terjun dan semakin mendalami dunia politik dengan dimulai dari Kota Bengawan.

“Pak Rudy, yang juga punya anak kan. Pastinya dia akan melanjutkan regenerasinya di dunia politik. Karena pengaruh PDIP di Solo, bahkan kepemimpinan Rudy sebagai Ketua DPC PDIP Solo, sekaligus mantan Wali Kota, sangat kuat dan mengakar, bagi masyarakat Solo. Artinya Rheo punya potensi mengisi jabatan eksekutif,” tutur dia.

Dengan berbagai pertimbangan itu, Endro melihat sosok Ferry Sephta Indrianto yang merupakan putra dari mantan Ketua Kadin Solo, Gareng S. Haryanto, punya peluang yang sama.

Apalagi dalam Musyawarah Kota (Muskot) VII Kadin Solo 2022 Ferry terpilih secara aklamasi sebagai ketua.

Dia memimpin Kadin Solo periode 2022-2027.

“Tongkat estafet kepemimpinan organisasi Kadin Solo telah dipegang Ferry. Untuk menjadi Ketua Kadin Solo tidak sembarangan. Tempat berkumpulnya para pengusaha top di Solo, bahkan secara nasional. Dan terpilihnya Ferry kemarin secara aklamasi. Berarti saya melihat Ferry ini punya kapasitas dan integritas,” terang dia.

Persoalan Ferry sudah atau belum bergabung ke partai politik, menurut Endro memang belum banyak yang tahu.

Tapi hal itu bisa saja tinggal menunggu waktu atau momentum.

”Yang pasti saya melihat sosok Ferry ini punya potensi luar biasa, yang bisa jadi sekarang ini memang belum banyak diketahui khalayak ramai,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya