Solopos.com, KARANGANYAR — Penyakit lepstospirosis merupakan penyakit yang hampir tiap tahun muncul dan menimbulkan korban jiwa di Karanganyar. Pada periode Januari-Juni 2020, ada 8 warga Karanganyar yang meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan bakteri bakteri Leptospira.
Sementara pada tahun ini, hingga 26 Oktober 2021 Dinas Kesehatan Karanganyar mendata ada sembilan kasus leptospirosis dengan tiga di antaranya berujung pada kematian.
Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah. Kunci utamanya adalah pola hidup bersih.
Baca Juga: Kenali Bahaya Leptospirosis yang Tewaskan 3 Warga Karanganyar
Adapun cara untuk mencegah diri dari bahaya Leptospirosis adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan dan halodoc.com pada Selasa :
Baca Juga: Waspada, Ada Lagi Pasien Meninggal Akibat Leptospirosis di Karanganyar
Itulah beberapa cara untuk mencegah bahaya Leptospirosis yang mengintai di kala banjir. Berperilaku hidup bersih dan sehat tidak hanya perlu dilakukan saat terkena banjir tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Leptospirosis tidak boleh Anda abaikan, terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan dan sering berinteraksi dengan hewan. Termasuk profesi peternak maupun petani, atau orang-orang yang bekerja di lingkungan bersama dengan hewan ternak.