Soloraya
Sabtu, 10 Agustus 2013 - 19:05 WIB

MUDIK LEBARAN 2013 : Boyolali Dikepung Kendaraan Mudik dan Balik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - pengalihan arus di Boyolali (Himawan Ardhi/JIBI/Solopos)

pengalihan arus di Boyolali (Himawan Ardhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Memasuki H+2 Lebaran, arus kendaraan dari barat (Semarang) masih tinggi, sama tingginya dengan arus balik dari timur (Solo). Kondisi tersebut dipantau dari Pos Pelayanan (Posyan) Terminal Boyolali yang menjadi simpul pertemuan kedua arus tersebut, Sabtu (10/8/2013).

Advertisement

Sebaliknya jalan protokol Boyolali khususnya Jl. Pandanaran dalam kondisi lenggang tak seperti pada hari-hari normal. Banyak pertokoan di lokasi tersebut masih tutup yang berpengaruh pada kepadatan kendaraan yang melintas. Hanya beberapa kendaraan berpelat nomor lokal yang masih terlihat lalu lalang. Selain itu, kelenggangan di Boyolali kota juga disebabkan pengalihan arus lalu lintas ke jalur lingkar selatan dan jalur lingkar utara Boyolali.

Di perempatan terminal Boyolali jalan masuk ke kota ditutup dengan barier, dua papan penunjuk arah portabel dipasang, semua kendaraan baik mobil maupun sepeda motor pun diarahkan ke jalur lingkar utara.

Kepala Pos Pelayanan (Posyan) Terminal Boyolali, AKP Pariyo, saat ditemui Solopos.com di Posyan Terminal Boyolali, Sabtu, mengatakan puncak arus balik diprediksi Sabtu.
Secara riil, memang  kepadatan arus balik terlihat saat  keluar dari jalan lingkar selatan. Namun diluar dugaannya, arus mudik juga masih tinggi seperti terlihat dari banyaknya arus kendaraan dari barat memasuki jalur lingkar utara.

Advertisement

“Baik arus dari barat maupun timur masih crowded,  secara kasat mata saja dapat dilihat pemudik dari barat hingga hari ini [kemarin] juga masih banyak, semua kita arahkan ke jalur lingkar utara. Sementara arus balik dari timur, diarahkan ke jalan lingkar selatan,” ujar dia mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto.

Dia menduga arus mudik yang sama tingginya dengan arus balik karena dominasi pemudik lokal dari wilayah Jawa Tengah. Dari arah barat, lanjut dia, didominasi plat H sementara dari timur didominasi plat B.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif