SOLOPOS.COM - Proyek pelebaran jalan Boyolali-Ampel. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Proyek pelebaran jalan Boyolali-Ampel. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Proyek pelebaran jalan Boyolali-Ampel. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Pekerjaan proyek pelebaran jalur mudik, Solo-Semarang, tepatnya di wilayah Boyolali-Ampel, dipastikan berhenti pada H-10 lebaran. Saat ini, proses pelebaran menginjak tahap perataan permukaan aspal lama dan baru.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (23/7/2013), proses perataan jalan tersebut ditandai dengan pekerjaan pemotongan sebagaian lapisan aspal. Jalur protokol lintas daerah itu dilebarkan sepanjang lima meter. Ditambah ukuran sebelumnya, lebar jalan di sana saat ini menjadi 11 meter.

Perataan permukaan jalan dilakukan pada jalan Terminal Boyolali-kawasan timur Pasar Ampel atau sepanjang sekitar 2,2 km. Jalur sebelah barat Pasar Ampel juga dilebarkan dengan ukuran sama.

“Pelebaran kanan kiri masing-masing 2,5 m. Pemotongan aspal yang sebelumnya sudah ada dengan cold milling ini bertujuan meratakan permukaan baru dan permukaan jalan sebelumnya,” terang petugas peralatan dari Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Firman Aladriyah kepada Solopos.com.

Firman mengonfirmasi pekerjaan tersebut maksimal dilakukan pada H-10 lebaran. “Ini serentak, H-10 semua pekerjaan harus dihentikan. Bukan berarti target selesai, tapi untuk pekerjaan tanggung jawab kami, yakni cold milling kami target selesai maksimal pada batas waktu tersebut,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya