SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalan raya Solo-Sragen yang tengah dalam proses pengerjaan pelebaran jalan dipastikan bakal mulai dibuka dua jalur pada H-7 Lebaran untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi selama arus mudik.

Ruas jalan yang bakal difungsikan yakni mulai dari SPBU Kebakkramat hingga simpang empat Nglarangan, Kebakkramat, Karanganyar. Pasalnya, arus lalu lintas di kawasan itu kerap padat lantaran sempitnya ruas jalan yang harus dibagi menjadi dua jalur.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Jumat (19/7/2013) siang, ruas jalan sepanjang lebih kurang 2.180 meter itu belum mulai diaspal. Beberapa pekerja tampak masih membersihkan tumpukan pasir yang menempel pada lapisan beton yang sudah terpasang.

Sementara itu, arus lalu lintas tampak relatif lancar. “Ini kebetulan saja hari Jumat jadi agak sepi, kalau hari biasa padat sekali, antrean kendaraan sangat panjang, terlebih pada jam berangkat dan pulang kerja,” ungkap seorang warga Palur, Doni,26, yang membuka usaha pembuatan plat nomor di tepi Jalan Raya Solo-Sragen, Kebakkramat.

Doni mengatakan kemacetan rawan terjadi jika ruas jalan yang tengah digarap tak dibuka selama arus mudik dan arus balik. Menurutnya, hampir setiap hari terdapat kendaraan yang nyaris bertabrakan karena ruwetnya lalu lintas.

“Ya jelas, wong sekarang saja sudah seperti ini. Untungnya sekarang lampu rambu-rambunya tidak difungsikan, dulu saat berfungsi antrean kendaraan lebih panjang lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Kebakkramat, AKP Dwi Erna Ristanti, menjamin ruas Jalan Solo-Sragen yang belum rampung dikerjakan siap difungsikan selama arus mudik Lebaran.

“Memang sekarang belum diaspal, tapi kan Lebaran masih lama, jadi masih ada cukup waktu untuk mengaspal. Pokoknya H-7 jalan sudah bisa dibuka,” terang dia.

Erna juga meyakini tak akan terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut selama arus mudik berlangsung. Menurutnya, arus lalu lintas di kawasan Kebakkramat tetap akan lancar meskipun volume kendaraan kian padat. “Paling parah hanya padat merayap, tidak sampai macet total,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya