Soloraya
Jumat, 26 Juli 2013 - 14:15 WIB

MUDIK LEBARAN 2013 : H-7 Lebaran, Linmas Klaten Jaga Belasan Perlintasan KA Tanpa Palang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perlintasan tanpa palang pintu di Klaten (Dok/Solopos)

Ilustrasi perlintasan tanpa palang pintu di Klaten (Dok/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Tujuh hari menjelang mudik dan tujuh hari balik lebaran, sekitar 11 pintu perlintasan kereta api yang tidak berpalang di Klaten akan dijaga oleh Perlindungan Masyarakat (Linmas). Hal itu dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan di daerah pintu perlintasan kereta api tidak berpalang rawan memakan korban.

Advertisement

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kurniawan Ismail, mengatakan masing-masing pintu perlintasan akan dijaga oleh dua anggota Linmas. Nantinya, pembagian tugas Linmas itu dikoordinasi oleh Satpol PP Klaten.

Pihaknya juga siap mem-back up dengan menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan di pintu perlintasan kereta api.

“Satpol PP yang akan bertanggung jawab mengenai pelaksanaan, sedangkan kami siap membantu dan mengawasi, termasuk dari Polsek,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Jumat (26/7/2013).

Advertisement

Dia mengatakan 11 pintu perlintasan kereta api yang tidak berpalang itu yakni di daerah Boto (Wonosari), Karang Nongko (Juwiring), Krenekan (Ceper), Mlese (Ceper), Karang Nongko (Ketandan), Klaten Kencana (Klaten), Gemblegan (Kalikotes), Ngemplak (Srago), Titang, Sumiyang dan Bakungan (Jogonalan). “Nantinya, penjagaan dilakukan hingga tujuh hari setelah lebaran,” paparnya.

Berdasarkan data pada 2011 dan 2012, angka kecelakaan lalu lintas di Klaten mengalami peningkatan. Pada 2011, ada 40 kejadian kecelakaan, sedangkan 2012 ada 59 kasus kecelakaan.

“Dari 40 kejadian kecelakaan yang terjadi pada 2011, tidak ada korban meninggal dunia. Namun, pada 2012, korban meninggal dunia mencapai delapan orang,” tandasnya.

Advertisement

Sementara, pada 2011 tercatat korban kecelakaan mengalami luka berat ada 13 orang dan luka ringan 78 orang. Sedangkan pada 2012 korban mengalami luka berat mencapai 26 orang dan luka ringan mencapai 90 orang.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sumarsono, menambahkan akan ada 20 pintu perlintasan yang akan dijaga linmas, di antaranya Mbah Ruwet Pokak (Ceper), Geneng, Glonggong, Kadisaran, Klongkangan dan Taji yang ada di Prambanan.

“Penjagaan itu karena kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten untuk menciptakan suasana kondusif saat lebaran,” jelas Sumarsono saat ditemui Solopos.com di kantornya belum lama ini.

Menurutnya, anggota Linmas yang ditugaskan itu akan diberi honor dari Pemkab Klaten. Nantinya, mereka akan bekerja penuh selama 24 jam dengan sistem shift. Dia mengimbau agar pengguna jalan selalu wapada karena kecelakaan bisa terjadi kapan dan dimana saja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif