Soloraya
Minggu, 18 Agustus 2013 - 07:09 WIB

MUDIK LEBARAN 2013 : Jumlah Pemudik Bus di Wonogiri Turun 10%

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Ilustrasi Pemudik (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI–Jumlah pemudik yang menggunakan bus sebagai sarana mudik dan balik pada Lebaran tahun 2013 berkurang sekitar 10% dibandingkan tahun 2012.

Advertisement

Data Posko Lebaran Terminal Induk Giri Adipura, Wonogiri menunjukkan jumlah penumpang datang dan berangkat selama masa mudik dan balik Lebaran masing-masing mencapai 36.000 orang dan 34.000 orang. Sementara tahun 2012, pada kurun waktu yang sama jumlah penumpang datang dan berangkat menembus angka 41.000 orang dan 34.000 orang.

Wakil Kepala Terminal Induk Giri Adipura, Sunarto, mewakili Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal, Haryadi, dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Ismiyanto, mengatakan berkurangnya jumlah pemudik yang menggunakan bus sebenarnya sudah terdeteksi dari tahun ke tahun.

“Dari tahun ke tahun jumlah pemudik pakai bus turun. Termasuk juga untuk tahun ini. Memang di luar prediksi, yang sebelumnya diprediksi naik 10%. Ya mungkin karena taraf hidup makin baik, pemudik pilih pakai kendaraan pribadi,” urai Sunarto, saat dihubungi Solopos.com, akhir pekan kemarin.

Advertisement

Menurut Sunarto, ada beberapa alasan mengapa jumlah pemudik yang menggunakan bus berkurang. Di antaranya, terkait kepemilikan kendaraan pribadi yang membuat pemudik beralih dari bus, dan kondisi ekonomi yang sulit sehingga membuat sebagian perantau memilih tidak mudik.

Ditanya mengenai maraknya penggunaan bus pariwisata dan bus bantuan program mudik gratis, Sunarto memastikan bus-bus yang masuk kategori bus nonreguler tersebut tetap didata. Dengan demikian, penurunan jumlah pemudik di Terminal Induk Giri Adipura bukan karena aktivitas bus pariwisata.

“Semua bus kami data. Termasuk yang pariwisata dan bantuan mudik gratis. Jadi tidak ada yang tidak masuk pendataan. Artinya, berkurangnya pemudik bus memang mewakili kondisi sebenarnya,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif