SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemudik (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Pemudik (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Pemudik (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Jumlah pemudik yang masuk melalui Terminal Tirtonadi Solo tahun ini diprediksi naik sekitar 16 persen. Prosentasi itu setara dengan jumlah pemudik mencapai 877.000 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan jumlah pemudik pada tahun lalu yang mencapai angka sekitar 756.000 pemudik. Hal itu dipaparkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad disela-sela pemasangan RPPJ Portable di Bundaran Gladak, awal pekan kemarin.

“Prediksi peningkatan jumlah pemudik di terminal karena tahun ini seluruh pemudik gratis diturunkan di terminal. Nanti ada 500 bus yang masuk terminal,” papar Yosca.

Selain itu , kata Yosca, penyatuan terminal bus dan travel berpengaruh pada kenaikan jumlah pemudik yang turun di terminal. Namun demikian, pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

Sementara itu, keterangan berbeda terlontar dari Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Solo, Joko Suprapto. Pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.721 unit armada bus untuk angkutan Lebaran 2013. “Jumlah armada yang disiapkan tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 1.800 armada,” jelasnya.

Kendati jumlah armada yang disiapkan lebih sedikit, Joko menyakini semua penumpang bus bisa terangkut saat arus mudik dan balik Lebaran. Seperti tahun sebelumnya, semua armada akan beroperasi pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Jumlah yang disiapkan itu termasuk bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), bus kota, truk, taksi, serta angkuta umum. “Armada yang tersedia lebih sedikit dibanding tahun lalu karena banyak armada yang tidak layak jalan,” paparnya kepada wartawan.

Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, MV Djamila mengaku akan terus memantau kesiapan jajarannya menjelang mudik Lebaran. Pihaknya meminta kepada 191 petugas terminal untuk siaga selama 24 jam pada H-7 hingga H+7 Lebaran.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tampil Menawan, Bikers Wanita Semarang Morning Ride Naik Honda Em1 e:

Tampil Menawan, Bikers Wanita Semarang Morning Ride Naik Honda Em1 e:
author
Akhmad Ludiyanto Sabtu, 4 Mei 2024 - 18:03 WIB
share
SOLOPOS.COM - Komunitas bikers wanita Semarang berkeliling menikmati panorama kota tersebut naik motor listrik Honda EM1 e: dalam kegiatan Morning Gathering Motor Listrik Honda (Monalisa), Sabtu (4/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Komunitas bikers wanita Semarang kembali beraksi melalui kegiatan berkendara pagi hari atau morning ride. Bertajuk Morning Gathering Motor Listrik Honda (Monalisa), para bikers wanita ini berkeliling menikmati panorama kota Semarang naik motor listrik ramah lingkungan yaitu Honda EM1 e:, Sabtu (04/05/2024).

Sebelum morning ride, para bikers wanita ini sudah mempersiapkan diri agar tampil cantik menawan dengan Honda EM1 e: masing-masing. Motor futuristik Honda EM1 e: pun mulai dinyalakan. Dengan kecepatan yang stabil dan tanpa suara mesin yang mengganggu, kelompok wanita ini bergerak menyusuri jalanan Semarang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rute yang telah dipersiapkan mengajak mereka melewati titik-titik ikonik kota, memperlihatkan kepada warga sekitar motor listrik Honda yang tampil elegan bersama pengendaranya.

Tidak sekadar berkendara, selama perjalanan para peserta juga aktif membuat konten dan berdiskusi tentang manfaat motor listrik dan bagaimana gaya hidup berkelanjutan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya juga turut memberikan wawasan dan pengalaman mereka tentang menggunakan motor listrik Honda EM1 e: ini.

Koran Solopos

Sementara itu, pada kegiatan ini Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Alfian Dian Pradana turut memberikan materi terkait perbedaan penggunaan motor konvensional dengan menggunakan BBM dan penggunaan motor listrik.

Ada dua perbedaan dasar yang dijelaskan yaitu dari segi suara dan dari segi getaran. Dari segi suara, bisa dikatakan motor listrik hampir tidak bersuara dan ini sangat berbeda dengan motor konvensional yang suaranya mudah didengar atau dikenali. Sedangkan dari segi getaran motor konvensional getarannya masih lebih terasa dibanding motor listrik yang cenderung lebih halus.

Dengan memahami hal tersebut, kewaspadaan di jalan raya tentu perlu lebih ditingkatkan. Pastikan saat berkendara pengguna mencermati spion kanan kiri dan bila ingin berpindah lajur. Nyalakan lampu sein lebih dulu.

Emagazine Solopos

Komunitas bikers wanita Semarang bersiap berkeliling menikmati panorama kota tersebut naik motor listrik Honda EM1 e: dalam kegiatan Morning Gathering Motor Listrik Honda (Monalisa), Sabtu (4/5/2024). (Istimewa)

Sementara itu, secara aktif para bikers wanita ini juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan berkendara motor listrik Honda seperti contoh aman atau tidaknya motor listrik Honda menerjang genangan air.

“Telah dilakukan pengujian oleh team kami juga bahwa Honda EM1 e: ini aman untuk menerjang genangan air dengan ketinggian maksimal 30 cm di atas permukaan tanah, lebih dari itu disarankan melalui jalan lain yang lebih aman,” ujar Alfian dalam siaran resmi Astra Motor Jateng kepada Solopos.com.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Nama Komang Ayu Langsung Trending usai Bawa Indonesia ke Final Piala Uber 2024

Nama Komang Ayu Langsung Trending usai Bawa Indonesia ke Final Piala Uber 2024
author
Newswire , 
Abu Nadzib Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi (Antara)

Solopos.com, CHENGDU — Nama Komang Ayu Cahya Dewi langsung trending di X (Twitter) dan media sosial lainnya setelah tunggal putri Indonesia itu memastikan Indonesia melaju ke final Piala Uber 2024, Sabtu (4/5/2024).

Kemenangan Komang Ayu atas Kim Min Sun menjadikan Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan di babak semifinal dalam laga yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kemenangan rubber game dengan skor 17-21, 21-16, 21-19 memastikan tim Uber Indonesia melaju ke babak final setelah 16 tahun.

Kali terakhir para srikandi Indonesia melaju ke final terjadi pada Piala Uber 2008 di Jakarta.

Koran Solopos

Melajunya Indonesia ke final juga mengulangi final pada Piala Uber 2008 di mana Indonesia saat itu juga bertemu China. Sayangnya saat ini Indonesia gagal meraih gelar juara.

Saat ini giliran China yang menjadi tuan rumah sehingga menjadi momentum untuk membalas kekalahan.

Menjalani gim yang menjadi penentu kemenangan, Komang Ayu mengaku sangat tegang saat bermain melawan Kim Min Sun.

Emagazine Solopos

“Jujur saya tegang banget, saya tadi berada di underpressure, saya juga termasuk pemain yang masih junior, saya juga menjadi penentu (kemenangan). Astungkara (atas kehendak Tuhan) saya bisa melalui semuanya dengan baik,” kata Komang Ayu saat ditemui seusai pertandingan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Mengenai jalannya pertandingan, pada gim pembuka, kedua pemain terlihat masih mencari ritme permainan mereka masing-masing.

Komang yang merupakan pemain yang lebih senior sempat memegang kontrol permainan sebelum Kim perlahan mulai bisa mengantisipasi dan mengejar ketertinggalannya.

Interaktif Solopos

Sempat berlangsung sengit di pertengahan gim, tunggal putri muda Korea Selatan merebut gim pertama dengan skor 21-17.

“Saya ketika jatuh dalam pressure itu merasa semuanya tidak enak. Tapi saya coba untuk fokus, solusi di lapangannya seperti apa,” ujar dia.

Komang Ayu turun di gim kedua dengan lebih percaya diri dan yakin dengan pukulan-pukulannya.



Meski demikian, ia juga terlihat lebih tenang dalam meladeni bola-bola dari lawan sampai akhirnya ia merebut poin demi poin, dan memaksakan rubber game setelah menang 21-16.

Gim penentuan berlangsung lebih sengit dari dua gim sebelumnya. Laju perolehan angka berlangsung cepat dan margin di antara kedua pemain juga sangat tipis.

Poin-poin kritis adalah saat yang paling penting bagi kedua pemain untuk menjaga momentum dan kontrol diri.

Komang Ayu semakin di atas angin saat mencapai skor 18-13, dan ia segera menuntaskan gim pamungkas dengan skor akhir 21-19, membawa Indonesia menuju partai puncak Piala Uber 2024.

“Kesempatan itu pasti selalu ada, yang jelas kami akan mencoba yang terbaik besok,” ujar Komang Ayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pengusaha Tembaga Boyolali yang Meninggal Dikenal sebagai Pelari

Pengusaha Tembaga Boyolali yang Meninggal Dikenal sebagai Pelari
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bayu Handono. (Instagram @bayu.handono)

Solopos.com, BOYOLALI-Pengusaha tembaga asal Boyolali, Bayu Handono, 36, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Dukuh Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Jumat (3/5/2024) malam, kerap membagikan aktivitasnya sebagai pelari melalui Instagramnya. Bahkan dia terlihat sering ikut acara fun run atau trail run di sejumlah daerah.

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan jenazah korban ditemukan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.  “Diduga korban pembunuhan. Untuk motif, saat ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan rekan-rekan Satreskrim Polres Boyolali,” ujar dia kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi dari TKP yaitu alat pemukul, surat-surat kendaraan, dan sebagainya. Ia mengatakan berdasarkan hasil investigasi, sepeda motor korban hilang.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kronologi penemuan jenazah berawal dari rekan korban yang datang ke rumah Bayu Handono. Diketahui, rekan korban sudah berusaha menghubungi lewat handphone tidak bisa. Kemudian, rekan korban datang ke rumah Bayu Handono pada Jumat malam dengan kondisi pintu gerbang terbuka.

Koran Solopos

Hal tersebut dinilai janggal karena biasanya rumah Bayu dikunci. Rekan korban meminta bantuan tetangga untuk masuk ke rumah Bayu dan sama-sama masuk ke pekarangan.

“Sesampai di pekarangan, diketahui pintu tertutup. Dari jendela diketahui ada bercak darah dan tahu di situ ada orang terbujur dan ternyata adalah korban Bayu Handono. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena pembunuhan,” kata dia.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di akun Instagramnya, pengusaha tembaga Boyolali tersebut kerap membagikan aktivitasnya sebagai pelari. Bahkan diketahui dia juga pernah ikut berpartisipasi di Borobudur Marathon 2023 yang dibagikan melalui unggahan tertanggal 21 November 2023.

Emagazine Solopos

“Borobudur Marathon 2023. 19 November 2023. Lets the story begin! Tanpa janji ataupun kencan; kita bisa banget pake jersey putih semua. Terloveee,” demikian tulisnya di unggahan itu dikutip Solopos.com dari Instagramnya @bayu.handono pada Sabtu (4/5/2024).

Bahkan dia pernah mengikuti ajang lomba lari untuk keperluan amal. Hal itu terlihat di unggahannya tertanggal 26 Juni 2023.

“Kali ini, saya akan berlari pada misi kebaikan #LarikuUntukMimpinya. Melalui @runtocare Semarang – Yogyakarta 150 KM, saya akan mendedikasikan kilometer langkah saya untuk mendampingi anak-anak Indonesia dapat menggapai impiannya. Karena anak-anak dan remaja butuh dampingan dan berhak memiliki seseorang yang selalu percaya bahwa mereka dapat meraih mimpi dan harapannya. Saya berlari. Namun, saya butuh kamu untuk menemani langkah saya dengan berdonasi melalui: kitabisa.com/rtcbayu. Link ada di bio! Mari bersama-sama kita dukung anak-anak Indonesia gapai impian!” demikian tulisnya.

Interaktif Solopos

Namun unggahan terakhir pengusaha tembaga Boyolali yang ditemukan meninggal dunia itu bukan terkait aktivitasnya sebagai pelari. Dia mengunggah aktivitasnya saat bepergian ke Paris, Prancis.

“Paris, 26 April 2024.  A very short time here in Paris, so I decided to checked my bucketlists : Eiffel  Arc de Triomphe
Louvre . Even tho I had to walk for 11km from my hostel, hahah. Paris is warmer than Prague & Amsterdam, but yeah tourist everywhere including me. And in the end, I have to cancel to meet a friend because I am so exhausted. Let’s get sleep, tomorrow back to Indonesia. Aku sudah rindu Indonesia,” demikian tulisnya di unggahan itu dikutip Solopos.com dari Instagram @bayu.handono pada Sabtu (4/5/2024).

Unggahan terakhir pengusaha tembaga Boyolali itu pun mendapatkan banyak komentar, termasuk ungkapan duka dari rekan-rekannya. “Selamat jalan tetangga baik  you will be greatly missed,” tulis @yovi*** di kolom komentar.
“Innalilahi wainnaillaihi rojiun,” tulis @anto***.



“Inalillahi ya allah mas bayyy, terakhir chat pengen tanya” total bagpacker lah kok d tinggal saiki  khusnul khatima ya mas, orang baik pasti d tempatkan di sisi nya,” tulis @pin***.

“Mas bay  innalillahi wainna illaihi raji’un kamu orang baik aku gapercaya kamu udah ga ada,” tulis @mas***.

“Innalillahi wainna illahi rajiun, turut berduka cita mas bayu org sangat baik smga ditempatkan di tempat yang paling baik,” tulis @atep***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories