SOLOPOS.COM - Balai Kota Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Balai Kota Solo (Dok/Solopos)

Balai Kota Solo (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo memperbolehkan mobil dinas (mobdin) digunakan untuk mudik Lebaran. Pemkot tak memberlakukan batasan jarak penggunaan mobdin selama masa cuti Lebaran.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, menuturkan pihaknya sudah membuat surat edaran (SE) soal diperbolehkannya mobdin untuk pulang kampung. Mobil tersebut tak serta merta bisa bebas digunakan untuk mudik Lebaran.

Pengguna mobdin diwajibkan mengajukan izin kepada Wali Kota. “Pada prinsipnya menggunakan mobdin untuk mudik itu tidak boleh. Tetapi, dengan pertimbangan banyak hal, ya diperbolehkan. Tetapi, harus mengajukan izin kepada Wali Kota lewat saya sebagai pengelola barang daerah,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Balai Kota, Sabtu (27/7/2013).

Hanya, seluruh biaya operasional mobdin ditanggung oleh pengguna kendaraan. Hal ini berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat agar tak ada dana APBN dan APBD yang dimanfaatkan untuk mudik Lebaran.

“Dari lembaga yang berkompeten sudah menyampaikan jangan sampai ada anggaran yang katut baik dari APBN atau APBD selama mobdin digunakan untuk mudik. Seperti yang kami wajibkan dengan oli harus diganti sendiri kemudian dicek secara umum kondisi fisik kendaraan,” papar dia.

Sekda menuturkan tak hanya penggantian oli, pengguna mobdin diwajibkan mengganti kerusakan dari kocek pribadi. “Kalau fisik pas berangkat tidak lecet tetapi pulang sudah lecet, ya harus diperbaiki oleh yang menggunakan tetapi tidak boleh tepok senggol APBD,” urainya.

Disampaikannya, agar pemkot tak kecolongan, yakni kas daerah digunakan untuk pembiayaan mobdin selama Lebaran, pihaknya sudah mengirimkan SE ke bendahara masing-masing SKPD. SE tersebut terkait instruksi larangan membiayai tagihan mobdin selama digunakan untuk mudik.

“Untuk pengawasan, kami di sini saja. Nanti kami lepas, saat pulang kami cek lagi. Kalau ada kerusakan dan itu bisa dibuktikan rusak saat digunakan untuk Lebaran, ya yang menggunakan wajib mengganti dengan biaya sendiri,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya