Solopos.com, SUKOHARJO — Mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan pada arus mudik dan arus balik tahun ini, sebanyak 50 personel polisi disiagakan untuk membuat pagar betis. Pagar betis petugas itu dilakukan di setiap persimpangan jalan di tiga ruas jalan. Yakni ruas jalan Ngasem, Kartasura-Kleco, Solo, ruas jalan Sanggung, Gatak hingga Tugu Kartasura dan ruas jalan Tanjunganom, Grogol hingga Nguter.
Selama operasi candi terdapat 420 personel polisi yang terlibat, sejumlah 370 personel di antaranya disiagakan di lima pos pengamanan (pospam) yang akan dibentuk pada Operasi Candi 2013 yang dimulai 2 hingga 16 Agustus mendatang. Penegasan itu disampaikan
Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari seusai rakor lintas sektoral di Mapolres Sukoharjo, Jumat (26/7/2013).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Setiap pospam terdapat 40-an personel polisi ditambah personel lintas sektoral sehingga minimal terdapat 50-an personel di masing-masing pospam. Selain personel polisi juga akan dilibatkan pengamanan dari unsur TNI, Linmas, pramuka dan PMI atau tim kesehatan,” ujar Kapolres.
Ditambahkan oleh Kabagops Polres Sukoharjo, Kompol Andhika Bayu Aditama, selain mendirikan pospam polisi juga akan mengamankan jalur mudik agar terhindar kemacetan. Menurutnya, daerah rawan kemacetan meliputi tiga titik yakni di simpang tugu dan perempatan Kartasura serta Pasar Telukan.
“Ruas jalan yang rawan kecelakaan justru terjadi di jalan lurus yang memungkinkan pengendara untuk memacu kendaraan dengat kecepatan tinggi,” ujar Andhika.
Pada bagian lain, Andhika menyatakan pospam di Nguter akan ditempatkan di sepanjang jalan antara Songgorunggi hingga Pasar Nguter. “Jika pedagang sudah pindah ke pasar darurat kemungkinan pospam didirikan di halaman Pasar Nguter.”
Sementara itu, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Christian AER menyatakan, pihaknya juga menyiapkan rambu-rambu penunjuk jalan alternatif. Seperti di ruas Jalan Slamet Riyadi Kartasura hingga underpass, pertigaan Bulakrejo Kecamatan Sukoharjo serta Jalan Pemuda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
