SOLOPOS.COM - Dua pekerja ditugaskan untuk membuat posko Lebaran di depan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, akhir pekan kemarin. ( Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

 Dua pekerja ditugaskan untuk membuat posko Lebaran di depan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, akhir pekan kemarin.  ( Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)


Dua pekerja ditugaskan untuk membuat posko Lebaran di depan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, akhir pekan kemarin. (
Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten mulai mendirikan posko mudik dan balik Lebaran di enam titik di jalan Jogja-Solo, akhir pekan kemarin.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pengamatan Solopos.com, salah satu posko mudik Lebaran didirikan di depan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Dua orang pekerja ditugaskan untuk mendirikan posko yang dibuat dengan bahan tidak permanen tersebut. Rencanya, posko Lebaran tersebut akan diaktifkan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Klaten, Sumarsono, mengatakan selain di depan RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, posko Lebaran juga didirikan di lima titik lainnya yakni di Delanggu, Penggung, bekas Terminal Jonggrangan, Stasiun Klaten dan Prambanan.

“Selain berfungsi sebagai tempat peristirahatan, posko itu juga berfungsi sebagai tempat informasi seputar jalur mudik Lebaran,” terang Sumarsono.

Dishub Klaten juga meyiapkan 438 angkutan untuk menanggulangi adanya pemudik yang telantar di jalan. Dishub juga menyiapkan 101 personel yang akan diterjunkan di lapangan untuk memantau jalannya arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.  Sementara itu, Satlantas Polres Klaten juga berencana mendirikan tujuh posko Lebaran tahun ini. Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Edi Suranta Sitepu, mengatakan tujuh posko itu didirikan untuk menunjang Operasi Ketupat Candi 2013. Posko-posko itu bakal berdiri di ujung timur sampai barat jalan Solo-Jogja.

Tujuh pos itu masing-masing berada di Subterminal Karang Delanggu, bekas Terminal Jonggrangan, Stasiun Klaten, Subterminal Bendogantungan, Jogonalan, Prambanan dan Alun-alun Klaten. Sekitar 285 personel polisi dibantu TNI akan disiagakan untuk memantau jalannya arus mudik dan balik Lebaran.

“Kami juga menyiapkan rest area di dua posko. Rencananya, rest area itu akan dilengkapi bengkel dan tukang pijat supaya bisa dimanfaatkan pemudik yang kelelahan di perjalanan secara gratis,” ujar Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya