Solopos.com, SOLO — Potensi pasar tumpah menjelang Lebaran mulai diantisipasi Pemkot. Berdasarkan pantauan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, terdapat 17 titik rawan pasar tumpah yang tersebar di Kota Bengawan. Aktivitas pasar tumpah diprediksi menggejala pada H-7 hingga H+3 Lebaran.
Kepala DPP, Subagiyo, saat ditemui wartawan di Balai Kota, Kamis (18/7/2013), mengatakan keberadaan pasar tumpah selalu muncul seiring momen Idul Fitri. Pihaknya khawatir aktivitas tersebut bakal menyebabkan kemacetan jika tidak segera diantisipasi. Pasalnya, pasar tumpah selama ini menyebabkan peningkatan parkir di sekitar pasar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Yang lebih berbahaya sekarang bukan pedagang dadakannya, melainkan potensi parkirnya,” ujar Subagiyo.
Dirinya menguraikan lokasi seperti Pasar Klewer, Pasar Singosaren, Pasar Kadipolo, Kompleks PGS, Pasar Nusukan, Pasar Legi dan Pasar Gede rawan penumpukan parkir. Menurut Subagiyo, ramainya pengunjung pasar kerap menyebabkan parkir dadakan di badan jalan. Oleh karena itu, pihaknya bakal menggandeng Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk penertiban parkir liar tersebut.
“Kami siap menggelar operasi bersama pada H-7 sampai H+3 Lebaran. Satpol PP dan kepolisian juga dilibatkan untuk penindakan,” tuturnya.
Selain potensi parkir, DPP mewaspadai pasar tumpah akibat melubernya pedagang di Pasar Legi, Pasar Gede, Pasar Kadipolo, Pasar Jongke, Pasar Rejosari, Pasar Nusukan dan sebagainya.
Subagiyo mengungkapkan, bertambahnya pedagang dan stok dagangan tidak diimbangi daya tampung pasar tersebut. Alhasil, sejumlah pedagang nekat menjajakan barang dagangannya di badan jalan.
“Kalau jualnya di jalur lambat atau trotoar, kami masih bisa menoleransi. Jika masih nekat jualan di badan jalan tentu akan ditertibkan.”
Sementara itu, Kepala Satpol PP, Sutarjo, mengatakan siap menerjunkan linmas untuk memantau potensi pasar tumpah di setiap wilayah. Pihaknya juga akan melipatgandakan pengamanan terhadap pasar yang kesibukannya meningkat drastis dibanding hari biasa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
