Soloraya
Kamis, 25 Juli 2013 - 20:41 WIB

MUDIK LEBARAN 2013 : Waspada 5 Titik Rawan Pasar Tumpah di Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan pasar kartasura (dok/Solopos)

Ilustrasi kemacetan pasar kartasura (dok/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo meminta pemudik mewaspadai lima titik rawan kemacetan akibat pasar tumpah. Kelima titik yang perlu diwaspadai tersebut di antaranya, Pasar Kota Sukoharjo, Tawangsari, Nguter, Kartasura dan Telukan.

Advertisement

Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Lalu Lintas dan Kerambuan Dishubinfokom Sukoharjo, Ahmad Saryono, mengatakan pengendara kendaraan yang melintas di lima titik itu harus lebih waspada. Pasalnya, pengendara akan cukup terganggu dengan aktivitas pedagang yang biasanya meluber hingga ke badan jalan. Di Pasar Nguter dan Tawangsari misalnya badan jalan tidak terlalu lebar sementara kendaraan yang lewat cukup padat. Petugas Dishubinfokom biasanya akan memasang alat berupa traffic cone untuk memperingatkan pengguna jalan. Kendati demikian, alat yang berupa kerucut berwarna jingga itu sering hilang dicuri.

“Kami peringatkan pengendara untuk lebih berhati-hati di lima titik rawan pasar tumpah itu. Kami juga akan berkoordinasi dengan aparat seperti Satpol PP dan Satlantas untuk menjaga titik rawan kemacetan ini,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (25/7/2013).

Kepala Satpol PP Sukoharjo, Sutarmo, juga akan menerjunkan petugas untuk menertibkan pedagang yang berada di titik rawan kemacetan itu. Pihaknya akan menerjunkan sekitar lima orang petugas untuk menertibkan pedagang pada H-3 dan H+3 Lebaran. Petugas akan berada di pasar tumpah pada pukul 05.00 WIB-09.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan panjang. Selain itu, petugas juga akan merapikan penataan pedagang di lokasi tersebut.

Advertisement

“Mereka tidak akan digusur. Tetapi diatur supaya lebih rapi. Kami juga berharap pengendara untuk mengurangi kecepatan mendekati lokasi yang berpotensi ada pasar tumpah,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif