SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik Lebaran 2014 (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR – Sekitar 500 pemudik dari Jakarta dan sekitarnya mulai membanjiri Karanganyar, Rabu (23/7/2014) dini hari. Ratusan pemudik itu diangkut 10 bus yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar secara gratis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ratusan warga Bumi Intanpari yang tengah merantau di Ibu Kota Jakarta itu berkumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (22/7/2014). Setelah dilakukan pendataan, mereka bisa menumpang bus secara gratis dengan tujuan Karanganyar.
Mereka yang mengikuti mudik gratis Pemkab Karanganyar itu umumnya bekerja sebagai buruh di Jabodetabek. Di tanah rantau, mereka bekerja sebagai buruh bangunan, pedagang, juga pegawai swasta lain.
“Perjalanan pemudik dengan tujuan Karanganyar berjalan lancar. Guna menghindari arus kemacetan, bus menghindari jalur pantura. Bus-bus dilewatkan di jalur tengah Jateng [melintasi daerah Wonosobo, Purbalingga, Magelang dan Bawen], serta jalur selatan Jateng [Wates dan Kebumen],” papar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto, kepada wartawan, Rabu.
Kedatangan pemudik asli Karanganyar itu disambut oleh petinggi Pemkab Karanganyar beserta pejabat lain, seperti Sekda Karanganyar Samsi, Kapolres Karanganyar AKBP Martireni Narmadiana, dan Dandim 0272/Karanganyar Letkol (Inf) Marthen Pasunda. “Karena para pemudik ini merupakan putra dan putri Karanganyar, kami sempatkan menyambut mereka secara langsung. Sembari menyambut kedatangan para pemudik, kami juga melakukan kegiatan sahur on the road di Karanganyar,” kata Samsi.