SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembuatan pilar fly over Palur, Senin (8/6/2015). Pemasangan girder yang menghubungkan kedua pilar itu menunggu kesepakatan dengan PT KAI. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Mudik Lebaran 2015 mulai terjadi. 5 Jalur alternatif disiapkan untuk menghindari macet di Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR – Lima jalur alternatif disiapkan untuk memecah arus lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2015 di kawasan Karanganyar. Pemasangan rambu-rambu penunjuk arah pun mulai dilakukan.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar menyiapkan jalur alternatif tersebut agar kendaraan pemudik tidak menumpuk di lokasi-lokasi rawan macet.
Salah satu lokasi yang diperkirakan rawan kemacetan adalah persimpangan Palur. Sebab persimpangan tersebut menjadi lokasi pertemuan arus lalu lintas dari Solo, Karanganyar dan Sragen. Terlebih ruas jalan di lokasi tersebut saat ini sedang terganggu proses pembangunan flyover.
Salah satu lokasi yang diperkirakan rawan kemacetan adalah persimpangan Palur. Sebab persimpangan tersebut menjadi lokasi pertemuan arus lalu lintas dari Solo, Karanganyar dan Sragen. Terlebih ruas jalan di lokasi tersebut saat ini sedang terganggu proses pembangunan flyover.
Untuk menghindari persimpangan Palur, kendaraan dari arah Sragen yang akan menuju Karanganyar kota atau Tawangmangu dapat melewati jalur Grompol-Batu Jamus-Mojogedang-Karanganyar-Tawangmangu.
Jalur alternatif lainnya melalui Kebakkramat-Tasikmadu-Karanganyar, dan Dagen-Tasikmadu-Karanganyar. Hanya saja untuk jalur Dagen-Tasikmadu terkendala badan jalan di perlintasan kereta api yang menyempit.
“Jalur tersebut untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi di jalur Somokadu maupun Karangpandan,” kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishubkominfo, Joko Mulyono, saat ditemui wartawan di Karanganyar, Rabu (8/7/2015).
Sementara dari arah Karanganyar menuju Solo, untuk menghindari keramaian di persimpangan Palur, masyarakat dapat melewati jalur Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo. “Nanti akan sampai di Solo melewati Semanggi,” kata dia.
Rabu siang lalu, petugas Dishubkominfo Karanganyar sudah memasang rambu-rambu penunjuk arah di persimpangan-persimpangan jalur alternatif.
Terkait lokasi-lokasi rawan macet, Joko menyebutkan ada tiga lokasi yang perlu diwaspadai. Di antaranya adalah persimpangan Palur, Somokadu, Pasar Tawangmangu, dan perempatan Colomadu.
Sementara itu Polres Karanganyar telah mempersiapkan pos-pos pengamanan arus lebaran di lokasi-lokasi rawan macet tersebut.
“Kami siapkan di persimpangan Palur, Colomadu, Sroyo, Tawangmangu dan Karanganyar,” ungkap Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya belum lama ini.
Berikut Jalur Alternatif di Karanganyar:
* Jalur Karanganyar-Mojogedang-Jambangan-Sragen: menghindari persimpangan Palur
* Karanganyar- Tasikmadu- Dagen: mengindari rawan kemacetan di persimpangan Palur
* Tawangmangu-Karanganyar-Tasikmadu-Kebakkramat: menghindari rawan macet di persimpangan Palur
* Karanganyar-Jaten-Bekonang-Solo: menghindari rawan kemacetan di persimpangan Palur
* Tawangmangu-Matesih-Karanganyar: menghindari rawan kemacetan di Somokadu dan Karangpandan.