SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan arus lalu lintas sekitar kawasan wisata Prambanan, Klaten. (Chrisna Canis Cara/JIBI/Solopos)
Mudik Lebaran 2015 bikin sebagian wilayah di Klaten padat arus lalu lintasnya.
Solopos.com, KLATEN – Memasuki H-1 dalam musim mudik Lebaran 2015, Kamis (16/7/2015), kepadatan arus lalu lintas di Klaten terasa di kawasan perkotaan dan Prambanan. Dua lokasi tersebut memang dikenal sebagai daerah rawan kemacetan di Kota Bersinar.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, mengatakan ratusan anggotanya sudah disebar di berbagai lokasi rawan kemacetan di Klaten. Satlantas Polres Klaten memaksimalkan tujuh pos pengamanan (Pospam) selama memantau arus mudik dan arus balik.
“Pantauan kami sejak pagi tadi, kepadatan arus didominasi di kawasan perkotaan dan Prambanan. Kami terus memantau arus lalu lintas di dua lokasi itu [sampai saat ini arus lalu lintas masih padat]. Kendaraan pemudik masih terus melintas di Klaten,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (16/7/2015).
Selama memudahkan memantau arus lalu lintas, lanjut AKP Kemas Indra Natanegara, dua Pospam Lebaran dilengkapi kamera closed circuit television (CCTV). Kedua Pospam itu, yakni di Bendogantungan dan Karangwuni.
“Dua Pospam yang dipasangi kamera CCTV juga termasuk daerah rawan kemacetan [total rawan kemacetan di Klaten mencapai 25 lokasi. Daerah rawan kemacetan didominasi di Jl. Solo-Jogja. Sedangkan, daerah rawan kecelakaan berada di 19 perlintasan rel Kereta Api (KA) tak berpalang,” katanya.