SOLOPOS.COM - Pengendara mobil melintasi gerbang masuk jalan tol Solo-Sragen di Klodran, Colomadu, Karanganyar, Rabu (29/6/2016). Jalan tol Solo-Sragen mulai dibuka pada Rabu (29/6/2016) untuk mobil pribadi berukuran kecil dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaram 2017 tak lama lagi.

Solopos.com, SOLO — PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) berencana membuka dua pintu masuk ruas jalan tol Solo-Ngawi saat arus mudik dan balik Lebaran, tahun ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jika saat Lebaran tahun lalu hanya membuka pintu tol di Klodran, Karanganyar, tahun ini akan ditambah pintu tol Ngasem, Colomadu, Karanganyar, yang lokasinya tepat di perbatasan Boyolali-Kartasura.

Pintu tol Ngasem menjadi entrance kendaraan dari arah Salatiga dan Jogja. Kendaraan dari Jogja yang akan menuju Jawa Timur akan ditarik terlebih dahulu ke arah barat untuk masuk melalui pintu tol Ngasem.

Tujuan dibukanya dua pintu tol adalah untuk mengurangi kemacetan menuju Klodran karena dampak pembukaan pintu tol Klodran pada Lebaran tahun lalu adalah penumpukan kendaraan di Colomadu dan Kartasura.

Kendati demikian, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Fungsional Jalur Mudik Ruas Tol Solo-Ngawi yang digelar di Hotel Aston Solo, Selasa (23/5/2017), tim dari Ditlantas Polda Jateng yang diwakili Kanit PJR VII Kartasura, AKP Dani Permana Putra, meminta rencana pembukaan pintu tol di Ngasem ini dikaji ulang.

Pembukaan pintu tol Ngasem harus dikaji lagi dengan mempertimbangkan dampak kemacetan terutama di jalur Ngasem Colomadu dan bundaran Kartasura, serta kerawanan lalu lintas di Jl.Semarang-Solo. Kendaraan dari arah Jogja juga diharapkan tetap diarahkan untuk masuk melalui pintu tol Klodran sehingga tidak perlu diarahkan ke Ngasem.

Tim dari Satlantas Polres Boyolali juga meminta rencana pembukaan pintu tol Ngasem dikaji lebih lagi. “Pintu tol Ngasem ada di antara dua traffic light yakni Bangak dan Ngasem yang jaraknya hanya 2,5 kilometer. Jika Ngasem menjadi pintu masuk apalagi entrance kendaraan dari arah Jogja, tentu dampak kemacetannya akan luar biasa. Pada akhir pekan biasa, jalan Ngasem Colomadu macet panjang hingga keteteran sampai bundaran Kartasura,” papar Dani.

Belum lagi, lanjut dia, ada wacana pembukaan median jalan yang ada di depan pintu tol Ngasem untuk akses kendaraan. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya karena kendaraan yang akan keluar masuk tol harus memotong jalan.

Pekan depan, PT SNJ bersama tim gabungan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) seluruh polres yang dilalui jalan tol dan dinas perhubungan dari wilayah Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Sragen termasuk Ngawi akan survei bersama.

Survei akan dilakukan secara menyeluruh di sepanjang jalan tol yang akan difungsikan. Seperti diketahui, Lebaran tahun ini PT SNJ berencana memfungsikan 64 kilometer jalan tol Solo-Ngawi yakni ruas Kartasura hingga Walikukun, Widodaren, Ngawi.

Direktur Teknik PT SNJ, Tori Hendrarto, membenarkan wacana pembukaan dua pintu tol saat Lebaran. Namun rencana pembukaan pintu tol di Ngasem ini diakuinya masih sangat dini.“Tapi nanti kami lihat hasil survei bersama, yang menentukan layak atau tidaknya [difungsikan] adalah tim dari satlantas dan dishub,” kata Tori.

PT SNJ akan mempertimbangkan dampak pembukaan pintu tol di Ngasem. “Ini kan baru wacana, kepastian akan digunakan atau tidak nanti disepakati setelah survei.”
Dia menjelaskan saat ini proyek fisik di sepanjang 64 kilometer ruas jalan tol masih terus berjalan. Termasuk pintu tol Ngasem. Progresnya baru mencapai 68%. PT SNJ juga masih mempersiapkan rambu-rambu yang akan dipasang saat arus mudik dan balik Lebaran.

“Melihat progresnya memang belum siap. Tetapi kebijakan dari kementerian, kami diminta untuk mencoba memfungsikan infrastruktur yang ada untuk membantu mengurai kemacetan di jalur mudik utama,” ujar dia.

Dia berharap tol Solo-Ngawi ini difungsikan saat Lebaran maka bisa mengurangi setidaknya 10% hingga 20% potensi kemacetan di jalur mudik utama.

Fungsional jalur mudik : 19 Juni – 25 Juni
fungsional jalur balik : 26 Juni – 2 Juli
pelayanan arus mudik dan balik : 06.00 WIB – 17.00 WIB
Jalur yang difungsikan :
Kartasura [pintu tol Ngasem] – Pungkruk Sragen : 35 km
Pungkruk Sragen- Walikukun Widodaren Ngawi : 29 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya