SOLOPOS.COM - Pengurus DPP LDII menggelar silaturahmi dengan pengurus PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, Rabu (11/1/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII bersepakat untuk bersama-sama menjaga ukhuwah islamiah menyambut pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2024.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (12/1/2023), dua ormas Islam besar di Tanah Air itu menilai pesta akbar demokrasi hanya digelar lima tahun sekali. Tapi kewajiban membina dan memajukan umat merupakan pekerjaan hingga akhir zaman.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kesepakatan untuk menjaga ukhuwah islamiah disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso, saat bersilaturahmi, Rabu (11/1/2023), di Jakarta.

Chriswanto Santoso dan rombongan DPP LDII bersilaturahmi dengan Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah yang salah satunya membahas soal situasi menjelang Pemilu 2024. Dalam kesempatan itu Chriswanto juga mengapresiasi suksesnya Muktamar Muhammadiyah di Solo.

“Kami silaturahmi dan sowan ke PP Muhammadiyah untuk mengucapkan selamat atas Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung damai dan demokratis, yang bisa jadi teladan bagi ormas-ormas Islam lainnya,” tuturnya.

Chriswanto menilai kesuksesan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah patut dicontoh atau ditiru. Apalagi selama ini Muhammadiyah telah memberikan kontribusi yang jelas bagi bangsa. “Ini contoh yang patut ditiru,” urainya.

Chriswanto merasa banyak kesamaan antara LDII dengan Muhammadiyah, seperti dalam menyikapi politik, ekonomi, pendidikan, dan kebangsaan. Pengalaman dua Pemilu sebelumnya yang membelah bangsa jadi pelajaran.

“Dua pemilu terakhir bangsa Indonesia terbelah karena persoalan pilihan politik. Padahal pemilu itu lima tahunan. Sedangkan berdakwah, membina umat hingga hari kiamat. Jangan yang lima tahunan merusak itu,” ungkap dia.

Chriswanto menilai perlusnya penyamaan visi dan persepsi di antara ormas-ormas Islam, agar bisa bersanding, bukan malah bersaing. Sedangkan Haedar Nashir sepakat untuk menjaga perdamaian dan persatuan di tahun politik.

Pemilu 2024 harus berjalan sesuai dengan konstitusi dan jadwal yang ditetapkan. “Harapan kami bagi seluruh umat Islam, dalam keberagaman orientasi dan sikap politik, kita jaga ukhuwah sesama umat dan bangsa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya