Solopos.com, KARANGANYAR — Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar periode 2022-2027 fokus dalam pengembangan pendidikan pondok pesantren di tingkat sekolah dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Rintisan berbasis ponpes tersebut telah dilakukan pada MI Muhammadiyah Mergomulyo Ngadiluwih, Kecamatan Matesih. Hal tersebut disampaikan Ketua PDM Karanganyar, Muhammad Arif Babher usai Pengukuhan Pengurus baru periode 2022-2027 di Pendopo Raden Mas Said Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dia mengatakan masih fokus dalam pembentukan akhlak melalui sekolah-sekolah yang nantinya dikembangkan model asrama atau boarding school. Khususnya di tingkat SD/MI Muhammadiyah.
“Selama ini pengembangan asrama berjalan di tingkat SMA atau MAN. Sekarang kita mulai di SD/MI yang sudah dirintis di MI Muhamamdiyah Mergomulyo,” katanya.
Sekolah dengan model asrama atau ponpes tersebut dirintis sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Arif menjelaskan dengan pendidikan model pesantren, lebih mengarah kepada pengenalan Al-Qur’an dan pendidikan akhlak sejak dini.
Selain pengembangan dibidang pendidikan, pengurus baru juga tetap fokus dalam bidang kesehatan. Arif menuturkan pihaknya akan melakukan penyempurnaan dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
“Aturan kesehatan Muhammadiyah harus dilakukan penyempurnaan agar lebih banyak berguna bagi masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan motivasi perjuangan bagi para pemuda Muhamamdiyah. Menurutnya pemuda harus memiliki Tridimensi, yakni kader bangsa, kader umat, dan kader persyarikatan.
Sebagai kader persyarikatan pemuda harus punya nyali dan tekad untuk menjadi pelopor, kelangsungan, dan penyempurna.
Dalam kegiatan itu, pengurus baru hasil Musyawarah Daerah (Musyda) Periode Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar di kukuhkan oleh PWM Jawa Tengah.
Pengukuhan yang dilakukan oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir tersebut bersamaan dengan pengukuhan Pengurus Daerah Aisyah (PDA) Karanganyar serta dihadiri Bupati Karanganyar, Juliyatmono; Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto; serta seluruh jajaran Forkompimda.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berpesan kepada seluruh pengurus dan kader Muhammadiyah Karanganyar untuk mendahulukan kepentingan akhirat dahulu.
Bupati juga mengharapkan agar warga Muhammadiyah tetap bersama-sama mengembangkan dan membangun Bumi Intanpari. Menjalin ukhuwah bersama pemerintah.
“Kebersamaan dengan pemerintah tersebut telah terbukti, amal usaha teman-teman Muhammadiyah saat ini telah berkembang dengan baik. Dengan tujuan yang sama, yakni memajukan masyarakat yang ada di Karanganyar lewat berbagai perannya masing-masing,” kata Bupati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
