Soloraya
Senin, 8 Mei 2023 - 16:21 WIB

Mulai Diburu sebagai Oleh-Oleh, Penjualan Kopi Wonogiri Melejit hingga 100%

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani sekaligus pelaku UMKM kopi asal Nguneng, Puhpelem, Wonogiri, Mulyanto, menunjukkan produk kopi robusta bubuk Blego Nguneng di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Senin (8/5/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Kopi asli Wonogiri mulai dilirik sebagai oleh-oleh dan dicaro para perantau yang mudik saat Lebaran 2023 lalu. Terbukti tingkat penjualan kopi Wonogiri meningkat hingga mencapai 100% selama momentum tersebut.

Petani sekaligus pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) kopi asal Puhpelem, Wonogiri, Mulyanto, mengatakan penjualan kopi robusta Desa Nguneng, Puhpelem, meningkat 100% pada sepekan sebelum dan sesudah Lebaran 2023.

Advertisement

Dalam waktu dua pekan kopi asal Wonogiri timur itu terjual sebanyak 50 kg. Padahal pada hari biasa, kopi sebanyak itu baru terjual selama sebulan bahkan lebih.

“Sudah mulai ada peralihan, saat ini kopi Wonogiri sudah mulai diperhitungkan, sudah jadi pilihan para perantau sebagai oleh-oleh. Makanya ada kenaikan [tingkat penjualan] yang lumayan selama momen Lebaran ini,” kata Mulyanto saat ditemui Solopos.com di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, (8/5/2023).

Advertisement

“Sudah mulai ada peralihan, saat ini kopi Wonogiri sudah mulai diperhitungkan, sudah jadi pilihan para perantau sebagai oleh-oleh. Makanya ada kenaikan [tingkat penjualan] yang lumayan selama momen Lebaran ini,” kata Mulyanto saat ditemui Solopos.com di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, (8/5/2023).

Mulyanto menyebut satu-dua tahun lalu, kopi yang ditanam dan diproses di Desa Nguneng belum banyak dikenal dan tidak laku banyak meski pada saat momen Lebaran. Padahal dia sudah menitipkan produk kopi robusta bubuknya ke warung-warung.

Hal itu berbeda dengan Lebaran 2023 ini, produk kopi kemasan robusta Nguneng justru banyak yang mencari. Banyak di antara pembeli merupakan perantau. Mereka ingin menjadikan kopi robusta Blego, Nguneng, sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke perantauan.

Advertisement

Hal serupa diungkapkan petani kopi muda asal Brenggolo, Jatiroto, Heri. Dalam kurun waktu tiga hari setelah Lebaran 2023, sebanyak 25 kg kopi robusta bubuknya ludes terjual sebagai oleh-oleh perantau Wonogiri. Heri mengaku sampai kewalahan untuk memenuhi permintaan kopi Brenggolo saat momen itu.

Kopi Susu Kemasan Botol

“Biasanya, 25 kg kopi itu baru habis sekitar dua pekan. Kemarin setelah Lebaran langsung habis. Banyak yang beli buat oleh-oleh,” kata Heri.

Pegiat sekaligus pelaku UMKM kopi Wonogiri, Bagus Yosep, juga menyampaikan tidak jauh berbeda. Dalam dua pekan, dia bisa menjual sekitar 50 kg kopi. Itu belum termasuk kopi susu dalam kemasan botol yang ia beri merek dagang Tirtomojo yang laku sampai ratusan botol.

Advertisement

Bagus mengaku produk kopi susu kemasan Tirtomojo asal Wonogiri itu memang ditargetkan menjadi kopi oleh-oleh. Dia membidik konsumen Wonogiri yang bekerja di luar kota.

“Orang yang mau ngopi, tapi tidak mau repot, bisa beli Tirtomojo. Memang sudah saya planning untuk oleh-oleh. Orang yang enggak terlalu suka kopi, tapi pengin ngopi pun bisa minum ini karena ada campuran susunya,” kata Bagus.

Sayangnya, lanjut Bagus, momen Lebaran 2023 ini tidak bertepatan dengan masa panen kopi di Wonogiri. Sementara persediaan kopi di petani sudah habis.

Advertisement

Hal itu berakibat antara permintaan dan penawaran tidak seimbang. Akhirnya banyak pula orang yang tidak kebagian. Dia mengaku sampai bingung untuk memenuhi permintaan.

“Misalnya Lebaran ini bisa bertepatan dengan masa panen kopi, saya yakin tingkat penjualan bisa lebih daripada ini. Kemarin saya kami sampai bingung memenuhi permintaan,” ucapnya.

Bagus meyakini, cepat atau lambat, kopi Wonogiri bakal dikenal banyak orang. Oleh karena itu, petani mempunyai tantangan untuk menambah hasil produksi sembari terus belajar mengolah pascapanen kopi, sehingga kualitas dan kuantitas kopi seimbang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif