Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjaga sekolah. (Solopos.com/Ardiansyah Indra Kumala)
Solopos.com, KARANGANYAR — Kabar gembira bagi penjaga sekolah di Kabupaten Karanganyar. Pemkab Karanganyar tengah menyiapkan insentif atau honor bagi mereka. Insentif tersebut akan dibayarkan setiap bulan mulai tahun depan.
Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada wartawan seusai upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus HUT ke-77 PGRI di lapangan Alun-alun setempat, Jumat (25/11/2022). Bupati menilai kesejahteraan penjaga sekolah sangat memprihatinkan. Mereka hanya mengandalkan honor dari sekolah yang tak seberapa. Sementara mereka mengabdi sudah bertahun-tahun.
“Jika statusnya guru sudah jelas bisa diangkat menjadi PPPK. Sementara penjaga sekolah ini tidak ada formasinya sehingga tidak mungkin diangkat PPPK,” kata dia.
Bupati mengaku masih menghitung besaran insentif yang akan diberikan. Termasuk berapa jumlah penjaga sekolah yang akan menerima insentif tersebut. Yang jelas sasaran penerima insentif adalah penjaga di seluruh sekolah.
Baca Juga: Kisah Honorer K2 Lulus Tes di Klaten, Terus Berjuang hingga Dekati Usia Pensiun
“Besaran [insentif] akan kita bedakan. Misalnya yang sudah kerja lima tahun sama 10 tahun ya beda. Nanti diberikan setiap bulan,” katanya Bupati.
Saat ini, Pemkab tengah menghitung besaran anggaran yang disiapkan untuk membayar insentif penjaga sekolah. Pemkab mengalokasikannya dalam APBD 2023 mendatang. Dikatakannya, penerima insentif adalah mereka yang terdata dalam surat keputusan (SK) Bupati Karanganyar. Bupati sangat perhatian dengan nasib penjaga sekolah.
“Penjaga sekolah sangat memprihatinkan. Honornya tidak seberapa. Ada yang dapat tambahan dari tanam-tanam di lahan sekolah,” katanya.
Baca Juga: Nasib Tak Jelas, Guru yang Lolos Passing Grade PPPK Datangi DPRD Karanganyar
Ketua PGRI Karanganyar, Sri Wiyanto, mengapresiasi kebijakan Bupati yang memperhatikan nasib penjaga sekolah. Dia berharap Bupati benar-benar merealisasikan pemberian insentif bagi penjaga sekolah tersebut.
“Penjaga sekolah ini memang honornya tidak seberapa. Mereka dapat honor ya dari sekolah saja,” katanya.