SOLOPOS.COM - Pemuda di wilayah Colomadu bergotong royong memperbaiki Jalan Gawanan-Gagaksipat yang rusak. Foto diambil Minggu (27/8/2023). (Istimewa/Warga Colomadu)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tokoh pemuda asal Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Wawan Pramono, kembali merogoh uang pribadinya untuk mengecor jalan Gawanan-Gagaksipat atau tepatnya di depan Pasar Gawanan, Colomadu.

Perbaikan jalan mulai dikerjakan sejak Minggu (27/8/2023). Pengusaha muda dibidang properti ini menggarap perbaikan jalan dengan dibantu para pemuda setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebelumnya, awal bulan lalu Wawan mengecor jalan Gedongan-Embarkasi yang juga rusak parah. Wawan mengatakan aksinya ini bukan tanpa alasan.

Sebagai warga asli Kecamatan Colomadu, dia mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan di sana yang mengalami kerusakan parah. Namun tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar.

“Geregetan saya, kok jalan rusak enggak segera diperbaiki. Meh tekan kapan jalan dibiarkan rusak, ya sudah saya perbaiki sendiri,” kata Wawan, Senin (28/8/2023).

Wawan akhirnya menggandeng pemuda-pemuda di wilayah Colomadu untuk memperbaiki jalan rusak. Para pemuda ini menjadi tukang dadakan bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak.

Perbaikan jalan dimandori langsung dirinya yang memang memiliki basic sarjana teknik. Ia menggunakan metode perbaikan jalan pengecoran agar jalan tidak gampang rusak kembali.

“Jalan penghubung Karanganyar dengan Boyolali itu kondisinya rusak parah. Jadi kita cor ben awet,” kata dia.

Sama seperti yang dikerjakan sebelumnya di ruas Gedongan-Embarkasi, Wawan merogoh kantong pribadinya untuk memperbaiki Jalan Gawanan-Gagaksipat. Perbaikan jalan dikerjakan bertahap hingga sepanjang 1 km.

Selama proses perbaikan, banyak warga mengapresiasi yang melibatkan anggota PSHT Ranting Colomadu dan masyarakat sekitar ini. Namun saat disinggung sudah menghabiskan berapa banyak uang untuk memperbaiki jalan tersebut, Wawan enggan mengungkapkan.

“Uangnya sebagian besar saya pribadi, yang lain bantu sedikit-sedikit. Tapi tidak saya rinci, niat saya sedekah saja. Karena kita belanjanya material mendadak, kalau butuh kita langsung kita belanja,” ujarnya.

Dia mengatakan akan terus bergerak untuk membenahi jalan-jalan di wilayah Colomadu. Dia tidak berapa nominal yang dikeluarkan. Yang terpenting, menurutnya jalan layak dilalui sehingga tidak rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Akeh pengguna jalan yang jatuh karena jalan rusak. Makanya saya perbaiki,” kata dia.

Salah seorang pemuda di Colomadu, Oscar, 20, mengaku terdorong untuk ikut terlibat dalam perbaikan jalan rusak. Dia pun mengajak sejumlah rekan pemuda lain di wilayahnya untuk membantu perbaikan jalan tersebut. Meskipun hanya bermodal tenaga, dia merasa dapat berkontribusi langsung.

“Saya kok rasanya malu kalau tidak ikut membantu. Yang saya bisa berikan ya tenaga ini untuk membantu perbaikan jalan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya