Soloraya
Kamis, 13 Juli 2023 - 09:58 WIB

Mulia! Puluhan Personel Polres Klaten Bersihkan Tumpukan Sampah di TPS Merbung

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Polres Klaten bersama TNI, DLH, sukarelawan, dan warga membersihkan tumpukan sampah di Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kamis (13/7/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Puluhan personel Polres Klaten bersama TNI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sukarelawan, kecamatan, desa, serta warga membersihkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kamis (13/7/2023).

Aksi bersih-bersih itu dipimpin Kapolres Klaten, AKBP Warsono. Setelah apel, seluruh personel langsung menyebar membersihkan kawasan di sekitar TPS.

Advertisement

Kapolres memimpin pembersihan sampah yang meluber memenuhi halaman Bank Sampah. Sampah-sampah yang terkumpul kemudian diangkut menuju truk bak pengangkut sampah.

Pembersihan itu juga dibantu menggunakan backhoe untuk memasukkan sampah ke bak truk. Selain TPS, personel gabungan membersihkan lapangan yang ada di seberangnya.

Advertisement

Pembersihan itu juga dibantu menggunakan backhoe untuk memasukkan sampah ke bak truk. Selain TPS, personel gabungan membersihkan lapangan yang ada di seberangnya.

Lokasi TPS itu berada di tepi jalan dan berdekatan dengan lapangan olahraga serta sekolah. Tak jauh dari lokasi terdapat permukiman warga.

“Kami pilih lokasi di sini karena tempatnya di pinggir jalan dan tumpukan sampahnya sudah meluber. Agar tak kumuh lagi, kami lakukan kegiatan kepedulian lingkungan di sini,” jelas Kapolres saat ditemui di sela kegiatan pembersihan sampah.

Advertisement

“Kalau kondisinya kumuh kan tidak enak dipandang. Harapan kami setelah ini berbagai pihak secara intensif bisa menjaga kondisinya agar tidak kumuh lagi,” kata Kapolres.

Kepala DLH Klaten, Srihadi, mengatakan bangunan di TPS itu merupakan bangunan dari DLH tahun 2015. Konsep bangunan itu merupakan Bank Sampah dan saat ini ada pengelolaan maggot.

”Kondisi di sini, sampah yang masuk lebih banyak dibandingkan sampah yang keluar. Bahkan orang luar pun banyak yang buang sampah di sini,” kata Srihadi.

Advertisement

Alhasil, sampah menumpuk di lokasi itu. Setelah dibersihkan, Srihadi menjelaskan tim fasilitator DLH bersama kecamatan dan desa segera melakukan sosialisasi ke warga agar sampah di kawasan itu terkelola secara maksimal.

“Pengelolaan dengan memaksimalkan Bank Sampah,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif