SOLOPOS.COM - Kantor Disarpus Karanganyar. (Karanganyarkab.go.id)
Solopos.com, KARANGANYAR – Satgas Penanganan Covid-19 Karanganyar menyampaikan delapan pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan atau Disarpus Kabupaten Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga menjadi klaster baru.
Informasi tersebut diperoleh Solopos.com, pada Senin (9/11/2020). Tujuh orang tersebut diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pelacakan kontak erat dari seorang pegawai Disarpus Karanganyar yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (1/11/2020). Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster kantor Disarpus Karanganyar ada delapan orang.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar sudah melaksanakan tes swab Covid-19 terhadap 38 pegawai Disarpus secara bertahap. Tahap satu dilakukan kepada 18 orang. Tahap kedua tes swab Covid-19 dilakukan terhadap 20 orang.
"Dari hasil tes swab Covid-19 terhadap kontak erat itu, didapatkan hasil tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kami sudah melakukan tahapan berikutnya yakni melacak kontak erat dari keluarga. Kalau rekan kerja di Disarpus kan sudah di swab semua," kata Juliyatmono saat dihubungi Solopos.com, Selasa (10/11/2020).
"Dari hasil tes swab Covid-19 terhadap kontak erat itu, didapatkan hasil tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kami sudah melakukan tahapan berikutnya yakni melacak kontak erat dari keluarga. Kalau rekan kerja di Disarpus kan sudah di swab semua," kata Juliyatmono saat dihubungi Solopos.com, Selasa (10/11/2020).
Kisah Mbah Tumiyem Pemilik Warung Bothok Mercon Legend di Sragen
Yuli, sapaan akrabnya, menyampaikan kantor Disapur Karanganyar tidak ditutup total. Sejumlah pegawai masih memberikan pelayanan administrasi. Tetapi, Disarpus tidak melayani peminjaman buku untuk sementara waktu.
Kepala Disarpus Kabupaten Karanganyar, Sugeng Raharto, membenarkan seluruh pegawai Disarpus Karanganyar sudah menjalani tes swab Covid-19. Dia mengaku sudah mengambil tindakan tertentu terkait tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Disarpus Karanganyar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk melacak keluarga dari tujuh orang itu. Ada beberapa orang [anggota keluarga tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19] sudah swab. Pelayanan administrasi ada tetapi terjadwal. Tidak semua masuk," kata Sugeng saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Dipatuk Kobra Jawa, Kaki Bocah 6 Tahun Asal Grobogan Malah Bengkak Setelah Diobati Dukun
Sugeng membenarkan bahwa seluruh pegawai di kantor Disarpus Karanganyar sudah menjalani tes swab. Mayoritas mengikuti tes swab yang diselenggarakan pemerintah, tetapi ada juga sejumlah orang yang memilih tes swab Covid-19 secara mandiri.
"Total pegawai di Disarpus sudah termasuk THL itu 52 orang. Dari jumlah itu tiga orang tes swab Covid-19 mandiri. Jadi sudah selesai, tinggal kontak erat keluarga. Tujuh pegawai itu di bagian pelayanan dan sekretariat," jelasnya.
Selain membuat jadwal masuk bagi pegawai, Disarpus Karanganyar juga berkoordinasi dengan BPBD Karanganyar untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Sugeng menjelaskan sudah beberapa kali menyemprot seluruh ruangan di kantor Disarpus Karanganyar.
"BPBD sudah menyemprot lagi setelah hasil tes swab terbaru muncul. Kan banyak pegawai yang datang sebelum hasil tersebut muncul," tandasnya.