SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO--Kasus jemaah masjid positif Corona kembali ditemukan di Kabupaten Sukoharjo. Setelah klaster masjid At Taqwa Banmati, kini kasus positif Corona ditemukan pada jemaah masjid Al Huda Darmosari, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo.
Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Sukoharjo Havid Danang P.M. mengungkapkan kronologi temuan jemaah masjid Al Huda terpapar covid-19 berawal dari seorang jemaah perempuan yang melakukan swab antigen dengan hasil reaktif pada 4 Mei lalu.
Mengetahui hasil tersebut, pihak RT001 RW007 Gayam melaporkan temuan ke Satgas Covid-19 tingkat kecamatan. Selanjutnya dilakukan upaya untuk menekan penyebaran virus Corona dengan meminta kepada suami jemaah tersebut melakukan isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga: Kronologi Lurah dan Perangkat Kelurahan Banmati Sukoharjo Jadi Kontak Erat Klaster Masjid
Baca Juga: Kronologi Lurah dan Perangkat Kelurahan Banmati Sukoharjo Jadi Kontak Erat Klaster Masjid
Suami tersebut juga merupakan jemaah aktif masjid Al Huda sehingga diminta melakukan isoman. Selama isoman sejak 4 Mei, petugas puskesmas juga melakukan swab PCR terhadap jemaah perempuan.
"Hasil swab PCR kepada jemaah perempuan ini ternyata keluar positif Corona. Hasil swan diterima pada Senin (10/5/2021)," jelasnya kepada Solopos.com, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Covid-19 Klaster Masjid di Banmati Sukoharjo: Sejumlah Perangkat Kelurahan Jadi Kontak Erat
Selain itu melakukan sterilisasi penyemproran disinfektan. Satgas Covid-19 juga melakukan tracing kepada masyarakat yang menjadi kontak erat dengan yang bersangkutan.
"Kami terus mengimbau kepada warga yang merasa menjadi kontak erat untuk melakukan isolasi mandiri. Sambil menunggu langkah selanjutnya dari Satgas Covid-19," katanya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sukoharjo Waspadai Kerumunan Saat Penyaluran Zakat Fitrah
Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Sukoharjo tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona. Terlebih saat ini tren kasus positif Corona di Kabupaten Sukoharjo cenderung menurun. "Jangan sampai kasus Corona meningkat lagi," katanya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh pengurus takmir masjid untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Seperti jemaah masjid merupakan warga sekitar dan wajib menggunakan masker. Menerapkan jaga jarak pada saf salat dan menyediakan sarana prasarana cuci tangan.