Klaten (Espos)–Ratusan penumpang kereta api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) panik dan ramai-ramai berhamburan keluar dari gerbong kereta, Sabtu (19/2) sekitar pukul 10.15 WIB tepatnya di dekat pintu masuk Stasiun Ceper. Hal ini lantaran kereta api yang mereka tumpangi mengeluarkan asap dan percikan api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos di lapangan, KA Prameks jurusan Yogya-Solo yang diberangkatkan dari Stasiun Tugu, Yogyakarta pukul 08.30 WIB mendadak berhenti sekitar pukul 10.15 WIB di dekat pintu masuk Stasiun Ceper.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
KA Prameks tersebut tiba-tiba mengeluarkan asap tebal hingga menyebabkan ratusan penumpang panik. Mereka pun langsung berhamburan keluar lantaran takut kereta api yang ditumpangi kebakaran.
Kemudian beberapa menit setelah itu, rangkaian KA dengan tiga gerbong penumpang tersebut ditarik petugas menuju Stasiun Ceper. Penumpang pun sempat terlantar di Stasiun Ceper selama kurang lebih 30 menit. Selanjutnya seluruh penumpang dipindahkan ke KA ekonomi Logawa Jurusan Purwokerto – Surabaya yang melintasi Solo.
Menurut Masinis KA Prameks Sis Wartono kepada Espos mengatakan percikan api berasal dari mesin gardan dan tranmisi kereta yang putus. Sehingga menyebabkan asap tebal.
Moh Khodiq Duhri