SOLOPOS.COM - Lotek racikan Sulastri. (Solopos/Nugroho Meidinata)

Solopos.com, SOLO —  Lotek di belakang RS Kustati, Solo, Jawa Tengah, yang viral karena diulas oleh youtuber Nex Carlos, terkenal murah dan porsinya jumbo.

Dengan harga Rp10.000 saja, Anda sudah bisa mendapatkan seporsi lotek jumbo ditambah taburan kerupuk. Eits, tunggu dulu, porsinya jauh lebih besar jika Anda pesannya dibungkus lo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pemilik warung lotek, Sulastri, 56, menjelaskan porsi buatannya memang terkenal jumbo dan murah. Meski murah, dia mengaku tetap untung kok. Kira-kera berapa sih keuntungannya?

Semenjak didatangi Nex Carlos, warung gerobak ini juga menyediakan bakmi toprak dan rujak ini mampu menjual 200-250 per porsi. Harga rujak dan bakmi topraknya juga sama, yakni Rp1o.000 saja.

“Iya [kalau dibungkus lebih besar porsinya]. Tetap untung kok. Banyak yang datang ke sini, ada yang dari Surabaya, ada juga dari Jakarta,” jelas Sulastri kepada Solopos.com, Sabtu (7/1/2023).

Berbeda dengan lotek lainnya, lotek yang dijual di warung yang hanya tutup setiap Minggu ini memiliki bumbu yang melimpah. Isiannya pun beragam, seperti lontong, mi kuning, sayuran, irisan tahu dan tempe, hingga kerupuk merah.

Cita rasa manis, gurih, pedas dan sedikit asam dari daun jeruk membuat lotek racikan Sulastri banyak diminati masyarakat.

Tak ayal, pembeli sudah antre sejak pagi hari sebelum dia mulai berjualan pukul 09.30 WIB. Ketika Solopos.com mendatangi warung lotek ini, Sulastri tak berhenti mengulek bumbu lotek. Pembeli datang silih berganti. Bahkan, saking ramainya, salah satu pembeli menyeletuk, “Sampai yang jual enggak kelihatan.”

Salah satu pelanggan lotek Sulastri, Nur, mengakui kelezatan lotek yang buka dari 09.30 WIB ini. “Loteknya beda dari yang lain,” ucap dia yang setia menjadi langganan lotek Sulastri sejak dulu.

Meski banyak pelangganya, Sulastri enggan untuk berpindah ke tempat yang lebih luas maupun strategis, misalnya di pinggir jalan. “Enggak berani, di sini kan enggak nyewa. Lingkungan saya dulu, di sini saudara-saudara semua,” ucapnya.

Perlu diketahui, warung milik Sulastri ini tidak menyediakan tempat untuk makan di tempat. Mereka yang makan di tempat akan duduk di sekitar gerobak dan duduk-duduk di teras rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya