Soloraya
Rabu, 14 April 2021 - 16:16 WIB

Museum Dayu Karanganyar Dibuka Terbatas, Cuma 100 Pengunjung Per Hari

Candra Mantovani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Museum Dayu di Karanganyar. (Karanganyarkab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR – Museum Manusia Purba Klaster Dayu resmi mulai beroperasi lagi sejak Sabtu (10/4/2021). Untuk mengantisipasi potensi persebaran Covid-19, manajemen museum menerapkan aturan pembatasan pengunjung, yakni hanya 100 orang per hari.

Setiap pengunjung dibatasi masuk ke ruang pamer maksimal 30 menit. Setiap pengunjung diizinkan masuk secara berkelompok maksimal 10 orang per regu yang didampingi pemandu lokal.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan oleh Pamong Budaya Ahli Muda Permuseuman BPSMP Sangiran, Dody Wiranto, kepada Solopos.com, Rabu (14/4/2021). Dia mengatakan Museum Purba Dayu dibuka bersamaan dengan Museum Purba Sangiran di Kalijambe, Sragen lantaran satu manajemen kepengurusan.

Baca juga: Kuliner Botok Bukur – Sega Plontang Khas Sangiran Sragen, Gurih Nyoi!

Lantaran masih dibuka pada kondisi pandemi, jam operasional museum dibatasi hanya pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Advertisement

“Durasinya dibatasi, untuk antisipasi persebaran Covid-19 pastinya kami terapkan protokol kesehatan mulai dari tempat parkir hingga saat memasuki lobi. Kalau pengunjung tidak menunjukan tanda Covid-19, maka baru bisa masuk. Tak hanya itu saja, kalau pengunjung lebih dari 10 orang, maka kami sistem durasi 10 orang per 30 menit, tapi kalau di bawah 10 orang, ya silakan di museum hingga jam operasional selesai,” beber Dody.

Baca juga: Kakek Bunuh Cucu Di Gondangrejo Karanganyar, Polisi Masih Selidiki Motifnya

Menurut Dody aturan tersebut akan diuji coba selama operasional Museum Dayu dan Sangiran selama dua pekan. Apabila nantinya dinilai berhasil akan ada beberapa penambahan seperti jam operasional maupun kuota pengunjung.

Advertisement

“Kami sebelum buka ini mengundang beberapa pihak terkait termasuk dari Puskesmas Gondangrejo dan Kalijambe untuk memberi masukan soal antisipasi Covid-19. Akhirnya terbentuk sistem ini dan masih kami evaluasi terus untuk dua pekan ini,” jelas dia.

Sementara itu pantauan Solopos.com Rabu pagi di Museum Purba Dayu masih belum ramai dikunjungi wisatawan. Beberapa pekerja tampak masih sibuk merapikan dan menata museum yang sudah lama ditutup akibat wabah Covid-19 tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif