Soloraya
Rabu, 4 Mei 2022 - 17:58 WIB

Museum Karst Indonesia Wonogiri Dibuka untuk Umum, Sampai Kapan?

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan bagian dalam Museum Karst, Pracimantoro, Wonogiri, yang terkena banjir, Rabu (29/11/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRIMuseum Karst Indonesia (MKI) di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, kembali dibuka, Selasa (3/5/2022), usai ditutup sejak pandemi Covid-19. Dibukanya MKI sekaligus menyambut pemudik dari berbagai daerah di luar Wonogiri pada Lebaran 1443 H/2022 M.

Pembukaan museum hanya berlangsung hingga, Minggu (8/5/2022). Setelah itu MKI bakal ditutup kembali untuk masyarakat umum. Pembukaan MKI hanya satu pekan karena pengelola museum setempat masih takut melihat kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.

Advertisement

“Faktor utamanya karena kami takut kalau dibuka terus menjadi pusat penularan Covid-19 yang baru, nanti viral ke mana-mana,” kata Koordinator MKI, Dwi Eko Rukmini, saat ditemui Solopos.com, Rabu (4/5/2022).

Di tengah situasi pandemi Covid-19, jumlah pengunjung di MKI masih dibatasi. Sesuai pedoman di lingkungan kerjanya pada Badan Geologi Kementerian ESDM, kapasitas pengunjung hanya pada taraf 25-50 persen dari kapasitas yang ada.

Advertisement

Di tengah situasi pandemi Covid-19, jumlah pengunjung di MKI masih dibatasi. Sesuai pedoman di lingkungan kerjanya pada Badan Geologi Kementerian ESDM, kapasitas pengunjung hanya pada taraf 25-50 persen dari kapasitas yang ada.

“Jadi, nanti kami tutup lagi karena takut pandemi Covid-19, kecuali untuk pengunjung dari lembaga pendidikan. Maksudnya apabila ada yang mau ke sini untuk kepentingan pendidikan mulai dari tingkat TK hingga kuliah masih boleh. Catatannya harus membawa surat lembaga asal,” katanya.

Baca Juga: Aset Rusak Jadi Problem Serah Terima Museum Karst Indonesia Wonogiri

Advertisement

“Pengunjung sebanyak itu diperbolehkan menikmati seluruh area koleksi MKI, kecuali studio film. Soalnya kami khawatir terjadi penularan dalam studio yang didesain tertutup,” katanya.

Kagum

Salah seorang pengunjung asal Malang, Bambang Sutanto, mengatakan kekagumannya saat berkunjung ke MKI. Ia mengaku baru pertama kali berkunjung di museum tersebut.

Baca Juga: Museum Karst Indonesia Wonogiri Belum Buka, Wisatawan Kecewa

Advertisement

”Saya membawa rombongan 12 orang. Tadinya hanya ke Jogja lalu mampir ke Wonogiri katanya ada museum. Saya tanya, isinya apa? Setelah lihat sendiri, kaget dengan keberadaan museum ini karena selama ini belum tahu,” katanya.

MKI dinilai menyimpan peninggalan purba dengan koleksi bebatuan yang unik.

“Di Malang tidak ada yang begini. Setelah ini saya rencanakan pergi ke sini lagi,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif