Museum Keris di Kota Solo mandek pembangunannya karena menunggu kucuran dana.
Solopos.com, SOLO – Proyek pembangunan Museum Keris di Kota Solo mandek. Pemerintah Kota (Pemkot) setempat masih menunggu kucuran dana bantuan dari Pemerintah Pusat yang dijanjikan senilai Rp9 miliar untuk melanjutkan pembangunan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Perinciannya, Rp4 miliar digunakan untuk penataan interior museum, dan Rp5 miliar untuk revitalisasi kawasan Cagar Budaya di sekitar museum.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Eny Tyasni Suzana, ketika dijumpai
Eny mengatakan proyek pembangunan museum telah memasuki tahap ketiga, di mana akan menyelesaikan proses pembangunan interior, dan penataan kawasan museum keris. Eny menargetkan pembangunan museum selesai pada tahun ini.
“Jadi awal 2016 nanti, Museum Keris sudah dibuka untuk umum. Mudah-mudahan sesuai target. Sekarang tinggal menunggu DIPA [daftar isian pelaksanaan anggaran] dari Pusat,” kata Eny.
Eny mengatakan penataan interior nantinya meliputi lemari pameran, CCTV, sound system dan LCD. Eny mengatakan akan ada ruangan seperti teater untuk menontonkan film soal keris, termasuk bagaimana pembuatan, sejarah dan sebagainya.
Saat ini, dia mengatakan ada 400 lebih keris yang siap dipamerkan di Museum Keris.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan keberadaan museum keris diharapkan dapat memberikan edukasi kebudayaan pada masyarakat. Saat ini sudah ada beberapa kolektor keris yang akan menghibahkan barang koleksinya untuk Museum Keris.