Soloraya
Rabu, 11 Oktober 2023 - 07:04 WIB

Museum Kota Solo akan Bawa Koleksi ke Museum Gubug Wayang Mojokerto

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala UPTD Museum Kota Solo, Bonita Rintyowati, bersama Penasihat sekaligus Perwakilan Museum Gubug Wayang Mojokerto, Kombes Pol Tri Suhartanto memberikan keterangan pers terkait kerja sama antarmuseum di Museum Keris Nusantara, Solo, Selasa (10/10/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Museum Gubug Wayang telah bekerja sama dengan UPTD Museum Kota Solo menggelar berbagai event di Kota Solo pada 2023. Kerja sama antarmusuem itu akan dilakukan berkelanjutan.

Pantauan Solopos.com, terdapat penyerahan sertifikat kerja sama Museum Gubug Wayang dengan UPTD Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo di Museum Keris Nusantara, Selasa (10/10/2023).

Advertisement

Penasihat sekaligus Perwakilan Museum Gubug Wayang Mojokerto, Kombes Pol Tri Suhartanto, menjelaskan sejumlah kerja sama yang terjalin, antara lain Pameran Sepeda Penny Farthing di Museum Radya Pustaka selama tiga bulan mulai 25 Juli 2023.

Unit sepeda klasik yang dipamerkan akan memberikan pengalaman bagi pengunjung untuk melihat sejarah dan nilai seni dari alat transportasi jadul dengan ciri khas rodanya yang besar.

Kemudian Museum Gubug Wayang menghadirkan Srimulat ke Solo dalam bentuk pameran bertajuk Srimulat Abadi di Museum Keris Nusantara Solo, Selasa (8/8/2023). Benda yang dipamerkan antara lain foto-foto lama, kostum khas para pemain Srimulat, dan wayang golek.

Advertisement

Kolaborasi berikutnya adalah Pusaka Mangayubagya Tanggap Warsa. Museum Gubug Wayang Kota Mojokerto mendapatkan Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas Rekor yang bertajuk Keris Terpanjang Yang Mampu Berdiri Tanpa Penyangga. Keris itu memiliki panjang 3,5 meter.

Direktur Museum Gubug Wayang, Zura Nurja Ana, mengatakan kerja sama antara Museum Gubug Wayang dengan UPTD Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo bisa dilanjutkan dengan kolaborasi lainnya.

“Ada rencana misalkan memungkinkan tahun ini atau tahun depan museum keris membawa koleksinya ke Museum Gubug Wayang. Sudah disampaikan Kepala UPTD Museum Kota Solo, Bonita Rintyowati, keris atau catatan kuno koleksinya bisa dibawa ke Mojokerto,” ungkapnya.

Advertisement

Menurut dia, kerja sama antarmuseum yang dilakukan Museum Gubug Wayang baru dengan UPTD Museum Kota Solo. Kolaborasi itu bermula dari pameran Srimulat di Surabaya.

Zura mengatakan memiliki 28 museum yang tersebar di berbagai daerah. Museum untuk komersial, antara lain  Museum Gubug Wayang Mojokerto dan Museum Ganesya Malang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif