Soloraya
Minggu, 8 Desember 2019 - 17:45 WIB

Musim Bertelur, Ini Penyebab Banyak Ular Masuk Permukiman

Redaksi Solopos  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ular. (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Di awal musim penghujan, kejadian ular masuk permukiman warga sering bermunculan. Media sosial pun dihebohkan dengan permintaan para warga untuk membantu mengevakuasi ular yang masuk ke dalam rumah.

Komunitas pecinta binatang Exotic Animal Lovers Indonesia (Exalos) dalam sebulan terakhir telah mengevakuasi sebanyak 40-an ular yang masuk ke dalam rumah atau gedung perkantoran. Rupanya hal ini terkait musim telur ular menetas.

Advertisement

Pembina Exalos Soloraya, Janu Wahyu Widodo, kepada Solopos.com, Minggu (8/12/2019), menjelaskan Oktober hingga Januari merupakan masa telur-telur ular menetas.

Seekor ular dapat menghasilkan sebanyak 20-an telur. Menurutnya, beberapa jenis ular seperti ular kobra cenderung meninggalkan sarangnya setelah bertelur. Setelah telur menetas, anak-anak ular akan langsung menyebar mencari tempat yang dirasa aman.

Geger! Sepasang Ular Piton Ditemukan di Perumahan Selokaton Karanganyar

Advertisement

“Kebanyakan ular yang masuk rumah banyak tumpukan barang dan cenderung kotor. Insting ular itu mencari makan, di tempat yang kumuh itu pasti ada sumber pangan. Ular cenderung tidak tahu arah dan lebih menghindari manusia ular berbisa sekalipun,” ujarnya.

Menurutnya, cara mencegah ular masuk ke rumah yakni selalu menjaga kebersihan rumah serta tidak menumpuk barang-barang. Selain itu, lubang saluran air harus selalu tertutup.

Warga Gunungkidul Diteror Ular Kobra, Pakar UGM Jogja Sebut Fenomena Wajar

Advertisement

Untuk mengantisipasi masuknya ular, dia mengimbau masyarakat yang butuh bantuan komunitasnya untuk menghubunginya melalui media sosial secara gratis.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Gatot Sutanto, mengatakan sudah beberapa kali menerima laporan ular masuk ke dalam rumah. Seperti pada Jumat (6/8/2019) lalu, Damkar Solo mengevakuasi ular berjenis sanca di wilayah Kelurahan Panularan, Laweyan, Kota Solo.

Horor Teror Belasan Ular Kobra di Gunungkidul, Menyusup di Kamar Mandi

Dia menegaskan selain memadamkan api, petugas Damkar Solo sudah dibekali pelatihan mengevakuasi hewan ular maupun kera.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif