SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com) – Musim penghujan yang mulai datang membuat sejumlah pihak merasa khawatir dengan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Khususnya PNPM Integrasi yang baru dimulai tahun 2011.

Kepala Bidang Penanggulangan Kemiskinan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas), Sigit Purwanto, mengatakan kegiatan PNPM selalu berkaitan dengan pembangunan fisik. Seperti jalan rabat beton, jalan tlasah, makadam, talud jalan, jembatan, dan pasar desa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Semoga di akhir tahun 2011, semua pengerjaan PNPM sudah selesai. Hal itu baru dikerjakan saat ini karena Musyawarah Antar Kecamatan (MAK) baru dilakukan akhir September 2011,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/10/2011). Kendala lain dikhawatirkan yakni mahalnya harga semen. “Walaupun ada sejumlah kendala, kami berharap agar pelaksanaan tetap berjalan semestinya. Saat pengerjaan pun ada fasilitator yang terus memantau,” imbuhnya.

Perbedaan PNPM Integrasi dan PNPM Mandiri yakni pada lingkup perencanaan. PNPM Integrasi berada di kabupaten dan PNPM-Mandiri berada di kecamatan. Alokasi dana ditentukan oleh pemerintah pusat berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Jadi, penentuan lokasi serta jumlah dana dari Menkokesra.

Dari hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan 2011 yang dilakukan Bapermas dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Wonogiri beberapa waktu lalu, program itu dapat terlaksana dengan baik. Total pembiayaan dari PNPM-Mandiri Rp 34 miliar dengan jumlah swadaya Rp 3,9 miliar. Sedangkan pembiayaan PNPM Integrasi sebesar Rp 5 miliar dan swadaya masyarakat sekitar Rp 330 juta.

“Kami berharap, program PNPM ini terus berjalan setiap tahun karena mampu melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan di wilayah masing-masing. Jumlah dana pun kami harapkan tidak jauh berbeda,” jelasnya.

aak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya