SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri sedang melakukan pemangkasan dan perapian pohon di area Stadion Pringgondani, Kabupaten Wonogiri, Rabu (12/10/2022). (Istimewa/DLH Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri mulai bekerja ekstra dalam melakukan perapian dan pemangkasan pohon. Hal ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya pohon tumbang akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan DLH Wonogiri, Waris Kadarwanto, menjelaskan, kegiatan perapian dan pemangkasan pohon sebenarnya telah dilakukan setiap hari. Namun mengingat keterbatasan sumber daya dan luasnya wilayah di Wonogiri, kegiatan itu belum dijalankan secara maksimal.
Waris menyebut, saat ini hanya memiliki tujuh petugas lapangan. Satu di antaranya bakal purnatugas beberapa waktu ke depan. Namun ia memastikan, pekerjaan perapian dan pemangkasan di turus jalan Kabupaten dikerjakan ekstra.
“Baik waktu, jumlah turus yang dirapikan, kami tambah lagi setiap harinya. Kami juga sudah melakukan survei, mana saja lokasi yang penting segera dikerjakan,” ucapnya kepada Solopos.com, Rabu (12/10/2022).
“Baik waktu, jumlah turus yang dirapikan, kami tambah lagi setiap harinya. Kami juga sudah melakukan survei, mana saja lokasi yang penting segera dikerjakan,” ucapnya kepada Solopos.com, Rabu (12/10/2022).
Dalam dua hari terakhir, Selasa-Rabu (11-12/10/2022), petugas Bidang Kebersihan dan Pertamanan DLH Wonogori merapikan tujuh pohon di area perkotaan Wonogiri. Salah satu di antaranya dilakukan di area sekitar Stadion Pringgondani.
Baca Juga: Cerita Petani Wonogiri Tetap Bertahan di Tengah Curah Hujan Tinggi
Di samping menyurvei dan menangani pohon tumbang, masyarakat juga dapat ikut melaporkan kepada DLH Wonogiri apabila menemui pohon di sekitar wilayahnya yang memerlukan perapian.
Prosesnya, warga dapat bersurat atau menghubungi DLH Wonogiri. Setelah itu, DLH Wonogiri akan menilai layak atau tidaknya pohon itu dipangkas.
“Kami juga tidak bisa mengurus pohon yang lokasinya di pekarangan rumah warga. Prosesnya juga tidak bisa dilakukan dalam satu hari. Misalnya hari ini melapor, penanganannya besok,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Puhpelem Wonogiri Tanam Sayuran di Pekarangan, Hasilnya Menguntungkan lo
Kepala DLH Wonogiri, Bahari, membenarkan adanya pelayanan yang dilakukan pihaknya kepada masyarakat dalam merapikan dan memangkas pohon. Pelayanan itu dapat dilakukan, baik pada turus di ruas jalan kabupaten maupun di luar ruas jalan tersebut.
Bahari juga menegaskan bahwa kegiatan perapian dan pemangkasan pohon telah rutin dilakukan, bahkan sejak musim kemarau.