Musim kemarau seringkali menyebabkan kekeringan di sejumlah wilayah termasuk Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO – PDAM Tirta Makmur Sukoharjo siap mengirim bantuan air bersih atau dropping air di wilayah Sukoharjo bagian selatan selama musim kemarau.
Terdapat tiga daerah rawan krisis air di Sukoharjo yakni Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu dan Kecamatan Tawangsari.
Biasanya, masyarakat yang berdomisili di wilayah Sukoharjo bagian selatan kesulitan mendapatkan air bersih selama musim kemarau. Kondisi geografis di wilayah Sukoharjo bagian selatan cukup gersang.
Mereka terpaksa meminta pasokan air bersih dari instansi terkait saat puncak musim kemarau. Diperkirakan puncak musim kemarau terjadi pada Agustus-Oktober mendatang.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Makmur Sukoharjo, Slamet Sanyoto, mengatakan hingga sekarang belum ada laporan dari masyarakat terkait pemintaan pengiriman air bersih.
Beberapa mata air di wilayah Kecamatan Selogiri, Wonogiri yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Weru dan Kecamatan Bulu belum kering.
“Masyarakat di wilayah Sukoharjo bagian selatan mengambil air di wilayah Selogiri, Wonogiri. Sumber mata airnya belum kering,” katanya kepada