SOLOPOS.COM - Lalu lintas kendaraan dari arah Solo menuju Semarang di simpang empat Surowedanan, Boyolali, Senin (25/4/2022) siang. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Peningkatan volume kendaraan beberapa waktu terakhir tak cuma terlihat di Gerbang Tol Boyolali tapi juga di jalan arteri di Boyolali. Peningkatan tersebut terjadi karena masyarakat telah melaksanakan mudik lebih awal.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Didik Riyanto, ketika dihubungi Solopos.com via WhatsApp pada Senin (25/4/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sejak seminggu sampai hari ini, untuk simpang empat Surowedanan mengalami peningkatan volume kendaraan sebanyak 9.848. Simpang empat Jalinan, Teras ada 5.722, simpang Wika ada 6.007 kendaraan, simpang tiga Randusari ada 8.692 kendaraan, dan simpang tiga Bangak terdapat 7.318 kendaraan,” kata Didik.

Baca juga: Mudik Telah Tiba.. Kendaraan Melintas di Tol Boyolali Kian Ramai

Walaupun telah dipadati kendaraan, Didik mengungkapkan masih belum terlihat adanya kemacetan di wilayah Boyolali. Namun demikian, dia memprediksi kemacetan akan tetap terjadi di jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten.

Ia juga mengatakan sampai dengan Senin ini, arus masih terpantau ramai lancar. Ia memperkirakan kepadatan lalu lintas akan terjadi di Jembatan Bakalan, Ampel. Selain itu di Exit Toll Mojosongo, Boyolali, dan juga di daerah Bangak, Banyudono, serta pasar-pasar tumpah.

“Untuk arus mudik diperkirakan akan berlangsung mulai Senin, 25 April 2022 sampai dengan Minggu, 1 Mei 2022. Puncak arus mudik diprediksi pada 29 dan 30 April 2022,” jelas dia.

Baca juga: Rutan Boyolali Tak Izinkan Kunjungan Keluarga Warga Binaan Saat Lebaran

Lebih lanjut, Didik mengungkapkan Dishub Boyolali akan terus memantau arus mudik melalui traffic counting dan area traffic control system (ACTS). Ia juga mengatakan Dishub Boyolali menerjunkan 40 personel untuk bertugas di masa Lebaran 2022.

“Personel dari Dishub ditempatkan di empat pos pengamanan [Pospam] yang ada di Ampel, Pospam Susu Murni, Pospam Rest Area B, dan Pospam Bangak,” kata dia.

Jangan Menggunakan Sepeda Motor

Lebih lanjut, Didik mengimbau bagi masyarakat yang ingin melaksanakan mudik untuk dapat mudik lebih awal. “Hal tersebut untuk mengurangi kemacetan di puncak arus mudik, kemudian jangan mudik menggunakan sepeda motor,” kata dia.

Baca juga: Ada Fasilitas Mudik Gratis ke Boyolali Lur… Buruan Daftar!

Diberitakan, volume kendaraan yang melewati gerbang Tol Boyolali di wilayah Mojosongo, Boyolali, terus meningkat beberapa hari menjelang Lebaran 2022. Pada Jumat (22/4/2022), tercatat terdapat 3.810 kendaraan keluar dari gerbang tol Boyolali.

“Berdasarkan hasil pantauan kami sejak Jumat, 22 April hingga hari ini. Peningkatan mulai hari Jumat, ada sekitar 3.810 kendaraan yang sebelumnya 2.500 untuk arus yang keluar dari gerbang tol. Kemudian Minggu kemarin ada 3.200 kendaraan, jadi ada peningkatan dari yang biasanya sekitar 2.500,” kata Perwira Pos Pengamanan (Papospam) Exit Toll Mojosongo, Boyolali, Ipda Rahmad Budi Lestari, saat ditemui wartawan di Pospam, Senin (25/4/2022).

Dari kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Mojosongo, Rahmad mengatakan terdapat banyak kendaraan dengan pelat nomor B, F, AB, H, dan juga kendaraan berpelat lokal. Ia mengungkapkan keramaian exit toll biasanya terjadi pada sore hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya