SOLOPOS.COM - Nyamuk Aedes aegypti penyebar penyakit demam berdarah. (ilustrasi google img)

Nyamuk Aedes aegypti penyebar penyakit demam berdarah. (ilustrasi google img)

Karanganyar (Solopos.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap musim yang tidak menentu yang terjadi belakangan ini. Pasalnya, penyakit demam berdarah dengue (DBD) mudah menyebar dalam kondisi cuaca seperti saat ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala DKK Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo mengatakan, selain musim panas yang dibarengi dengan turun hujan yang tidak intensif, kepadatan penduduk di suatu wilayah juga bisa mempengaruhi penyebaran DBD lebih luas. Selama ini, ada tiga kecamatan di Karanganyar yang menjadi daerah endemis DBD. Ketiganya yakni Kecamatan Karanganyar, Jaten dan Colomadu.

“Selama lima tahun berturut-turut, ketiga kecamatan itu mendominasi banyaknya kasus penyakit DBD di Karanganyar,” ujar Cucuk saat ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin (17/10/2011) siang.

Menurut Cucuk, ketiga kecamatan itu kepadatan penduduknya termasuk tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Padatnya penduduk itu, mempermudah penularan penyakit DBD. Selain itu, mobilitas penduduk di ketiga kecamatan itu juga cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan penduduk yang sudah positif terkena DBD, bisa menular ke warga yang tinggal di daerah lain. Mayoritas warga juga bermatapencaharian di luar daerah.

“Bisa juga warga di sana terkena DBD karena tertular dari daerah lain, atau istilahnya demam berdarah impor,” terang Cucuk.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya