Soloraya
Senin, 17 Oktober 2011 - 15:36 WIB

Musim tidak menentu, waspadai DBD

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nyamuk Aedes aegypti penyebar penyakit demam berdarah. (ilustrasi google img)

Nyamuk Aedes aegypti penyebar penyakit demam berdarah. (ilustrasi google img)

Karanganyar (Solopos.com)–Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap musim yang tidak menentu yang terjadi belakangan ini. Pasalnya, penyakit demam berdarah dengue (DBD) mudah menyebar dalam kondisi cuaca seperti saat ini.

Advertisement

Kepala DKK Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo mengatakan, selain musim panas yang dibarengi dengan turun hujan yang tidak intensif, kepadatan penduduk di suatu wilayah juga bisa mempengaruhi penyebaran DBD lebih luas. Selama ini, ada tiga kecamatan di Karanganyar yang menjadi daerah endemis DBD. Ketiganya yakni Kecamatan Karanganyar, Jaten dan Colomadu.

“Selama lima tahun berturut-turut, ketiga kecamatan itu mendominasi banyaknya kasus penyakit DBD di Karanganyar,” ujar Cucuk saat ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin (17/10/2011) siang.

Menurut Cucuk, ketiga kecamatan itu kepadatan penduduknya termasuk tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Padatnya penduduk itu, mempermudah penularan penyakit DBD. Selain itu, mobilitas penduduk di ketiga kecamatan itu juga cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan penduduk yang sudah positif terkena DBD, bisa menular ke warga yang tinggal di daerah lain. Mayoritas warga juga bermatapencaharian di luar daerah.

Advertisement

“Bisa juga warga di sana terkena DBD karena tertular dari daerah lain, atau istilahnya demam berdarah impor,” terang Cucuk.

(fas)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : DBD Endemis Karanganyar Nyamuk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif