Soloraya
Selasa, 19 Juli 2011 - 11:03 WIB

"Mutasi bebas uang pelicin"

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sunarna

Sunarna

Klaten (Solopos.com)–Bupati Klaten, Sunarna menegaskan proses mutasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Klaten terbebas dari “uang pelicin” atau praktik penyuapan.

Advertisement

Demikian ditegaskan Sunarna kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (18/7). Sunarna tidak memungkiri proses pengisian puluhan jabatan eselon V hingga II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten diwarnai dengan isu penyuapan. Atas dasar itu, dia menegaskan bahwa proses pengisian sejumlah jabatan itu terbebas dari praktik pemberian uang pelicin atau penyuapan.

“Penegasan ini sudah saya sampaikan beberapa kali dalam kesempatan apel pagi bersama PNS. Kepada para PNS saya meminta menyikapi mutasi itu dengan sewajarnya. Kalau kinerjanya berprestasi tentu menjadi catatan tersendiri. Tidak perlu membayar hanya untuk memuluskan hasrat menduduki jabatan baru,” tegas Bupati.

Lebih lanjut, Sunarna meminta PNS melaporkan ke Bupati jika melihat gelagat oknum yang menawarkan jabatan tertentu dengan meminta imbalan. Menurutnya, sudah sewajarnya praktik penyuapan dihilangkan demi terciptanya transparansi di semua lini. “Itu kan warisan budaya masa lalu yang sudah sewajarnya dihilangkan,” kata Sunarna.

Advertisement

Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Klaten sudah mengirimkan daftar calon pejabat yang akan mengisi tiga formasi eselon II ke Gubernur Jawa Tengah. Ketiga jabatan eselon II yang kosong itu adalah Sekretaris Dewan, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindag dan UMKM), dan Asisten III.

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif