Soloraya
Kamis, 4 Juni 2015 - 11:50 WIB

MUTASI PEJABAT : Seusai Mutasi Pejabat, Bupati Sragen Marah-Marah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman (kiri), mengikuti prosesi penandatanganan dokumen mutasi jabatan oleh pejabat di Ruang Sukowati, kompleks setda setempat, Rabu (3/6/2015). (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Mutasi pejabat dilalukan Pemkab Sragen, Rabu (3/6/2015). Namun Bupati Sragen marah-marah seusai melantik. 

Solopos.com, SRAGEN—Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, meluapkan kemarahannya seusai melantik pejabat eselon II, III dan IV di Ruang Sukowati, kompleks Setda setempat, Rabu (3/6/2015).

Advertisement

Orang nomor satu di Sragen itu merasa ada pejabat yang memaki-maki dirinya dengan kata-kata kotor. Namun, Agus enggan menyebut nama pejabat yang bersangkutan. “Sebelum mbajing-mbajingke Agus, koreksilah diri sendiri. Saya tahu ada yang menjelek-jelekkan saya. Satu atau dua hari, informasi itu pasti terdengar ke telinga saya,” ujar Agus dengan nada tinggi di hadapan puluhan pejabat yang hadir dalam pelantikan itu.

Agus menegaskan mutasi itu dipengaruhi kinerja masing-masing pejabat. Dia mengakui terdapat pejabat yang tidak bisa bekerja dengan maksimal. Bahkan, beberapa pejabat perlu mendapat dorongan karena tidak memiliki inovasi dalam bekerja. “Bekerja itu urusannya dengan profesionalisme dan pengabdian. Kalau prestasinya bagus ya saya naikkan [jabatannya]. Kalau tidak bagus ya saya lorot. Jangan merasa pejabat itu tidak diawasi dan diperhatikan Bupati,” papar Agus.

Bupati berharap jabatan baru bisa mendorong semangat bekerja dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Bupati meminta jabatan itu dipandang sebagai pengabdian, bukan sebagai tujuan. Jika jabatan dianggap sebagai tujuan, kata dia, seseorang tidak akan menemukan hal berarti dalam kehidupan.

Advertisement

Sebelumnya, Bupati sengaja tidak membocorkan rencana mutasi pejabat tersebut. Bupati memberitahu dalam jangka dekat akan ada mutasi di tingkat kepala sekolah.

Beberapa pejabat struktural eselon II yang dimutasi pada kesempatan itu antara lain Makhsun Isnadi yang semula menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan menjadi Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora). Parsono yang semula menjabat Asisten Administrasi Pemerintahan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dia menggantikan Suwandi yang didapuk menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo.

Purwadi Djoko Haryanto yang semula menjabat Kepala Disparbudpora menjadi Kepala Dinas Sosial (Dinsos). Dia menggantikan Wangsit Sukono yang kini menjabat Asisten Administrasi Pemerintahan. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) baru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dipimpin Heru Wahyudi yang sebelumnya menjabat Kepala Arsip dan Dokumentasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif