MUTASI POLRES SRAGEN: Kapolsek Diminta Lebih Banyak Siaga di Mapolsek

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pejabat yang baru harus lebih bisa melayani masyarakat. Kapolsek harus sering bersama anak buah. Kalau meninggalkan kantor harus dipikirkan lagi. Polsek jangan ditinggal terlalu lama,” katanya saat dijumpai Solopos.com. “Pikirkan kondisi emosi anak buah. Ketika kapolsek ada di kantor maka semangat anak buah tinggi ketika mereka harus datang ke TKP atau melakukan tugas lain,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia berharap dengan adanya mutasi ini organisasi Polres memiliki perubahan. Dia menilai orang baru di tempat yang baru diharpakan dapat memberikan motivasi dan inovasi baru. “Tujuan akhirnya adalah peningkatan kerja. Saya harap mereka memiliki inovasi dan kreativitas di tempat baru,” tandas Kapolres.

Dalam mutasi tersebut, tiga mantan Kapolsek menempati posisi baru di Mapolres. Tiga perwira tersebut AKP Sri Wahyuni yang menjabat sebagai Kapolsek Miri menjadi Kepala Sub Bagian Humas Polres Sragen. Selanjutnya, posisinya diisi Wakapolsek Sidoharjo, Iptu Edia Sutaata. Kapolsek Gemolong, AKP Bambang Erwadi, ditarik ke Mapolres untuk mengisi jabatan Kepala Sub Bagian Dal Ops Polres Sragen. Posisinya digantikan Iptu Ari Agung yang sebelumnya menjabat KBO Reksrim Polres.

Satu perwira lain yang dimutasi adalah Kapolsek Jenar, AKP Agus Pamungkas. Dia menjadi Kepala Unit Intel Polresta Surakarta. Posisinya diisi AKP Sunarso yang sebelumnya menjabat Kapolsek Karang Tengah, Wonogiri.