Soloraya
Kamis, 18 Mei 2023 - 17:27 WIB

Nafkah Habis Buat Makan dan Sosial, Warga Rusun Begalon 2 Tak Nabung Beli Rumah

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Blok E yang telah di bangun di kawasan Putri Cempo, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (22/4/2022). harga sewa Rusunawa Solo tergantung letaknya. (Espos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pengurus Paguyuban Rusunawa Begalon 2 Suparjo menyebut sulit membeli rumah dalam waktu enam tahun atau selama menghuni rumah susun sederhana (rusunawa) dan rumah deret di Kota Solo.

“Dalam kondisi sebenarnya beli rumah dalam enam tahun belum tentu bisa. Gak mungkin beli pekarangan atau beli rumah. Kecuali punya warisan,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (15/5/2023).

Advertisement

Suparjo merupakan salah satu warga menghuni rusunawa enam tahun di Kota Solo. Dia tidak memiliki tabungan khusus untuk membeli rumah selama menghuni Rusunawa Begalon sejauh ini.

“Kayaknya gak ada [tabungan], penghasilan untuk sosial, makan, pendidikan anak terutama.  Sekarang sekolah dibantu pemerintah,” jelas dia.

Advertisement

“Kayaknya gak ada [tabungan], penghasilan untuk sosial, makan, pendidikan anak terutama.  Sekarang sekolah dibantu pemerintah,” jelas dia.

Perwakilan Rusunawa Jurug Blok C Yulia mengatakan rusunawanya ada sebanyak 34 unit yang telah dihuni lebih dari enam tahun dari total 49 unit. Enam unit dari 34 unit itu dihuni perempuan kepala keluarga.

“Mayoritas penghuni di tempat kami merupakan wiraswasta,” jelasnya.

Advertisement

Sebanyak 11 keluarga itu menikmati tarif murah sewa rusunawa/rumah deret di Kota Solo, namun tak lupa menyisihkan penghasilannya untuk membeli rumah selama menghuni rusunawa. Peraturan Wali Kota Solo No.15/2016 tentang Pengelolaan Rusunawa Pemkot Solo memungkinkan setiap keluarga bisa menghuni rusunawa maksimal enam tahun.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sewa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Solo, Iswan Fitradias, menjelaskan 11 orang itu telah mengirimkan foto rumah barunya beserta alamat lengkapnya. Ada di antara mereka yang juga mengirim foto mobilnya.

“Kalau orang niatnya memanfaatkan rusun sebagai batu loncatan nyatanya bisa beli rumah. Kalau terlena, yang ada sampai anaknya menikah lalu pecah kartu keluarga. Anaknya dimohonkan rusunawa di sebelahnya,” kata dia ditemui ditemui di kantornya, Senin (15/5/2023).

Advertisement

Dia mengatakan tarif rusunawa/rumah deret di Kota Solo belum pernah naik sejauh ini atau terjangkau bagi MBR, yakni lantai dasar/lantai I Rp100.000 per bulan, Rp90.000 per bulan di lantai II, Rp80.000 per bulan di lantai III, dan lantai IV Rp70.000 per bulan.

Sebelumnya, Pemkot Solo mulai melaksanakan sosialisasi persiapan penertiban masa hunian rumah susun sewa sederhana (rusunawa) dan rumah deret di Kota Solo, Senin (15/5/2023). Ada sebanyak 493 yang harus dikosongkan.

Sedangkan antrean atau daftar tunggu rusunawa mencapai 946 pemohon untuk menghuni rusunawa per Senin (15/5/2023). Warga yang memohon itu terhitung mulai 2017.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif