SOLOPOS.COM - Wahana mini house di Cepogo Cheese Park Boyolali, Senin (12/12/2022). Cepogo Cheese Park merupakan wujud dari kerja sama antara BUMD Cepogo dengan PT Cimory. (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI Kabupaten Boyolali mempunyai sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang selama ini sukses berperan mewujudkan kemakmuran daerah serta berkontribusi pada penerimaan APBD Boyolali melalui pendapatan asli daerah (PAD).

Direktur utama BUMD PT Aneka Karya Boyolali, M. Taufik Kresno Widagdo, menyebutkan BUMD ditarget menyumbangkan PAD sebesar Rp1,8 M pada 2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri peluncuran usaha terbaru BUMD PT Aneka Karya Boyolali yang bergerak di bidang otomotif, di Jalan Raya Solo-Semarang KM 18 Nglarangan, Kecamatan Teras, Boyolali pada Senin (19/12/2022).

Target PAD untuk BUMD tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp0,4 M dibandingkan 2022.

Taufik menyebutkan BUMD Boyolali ditarget menyumbang PAD sekitar Rp1,4 M pada 2022. Sementara untuk laporan realisasinya sudah mencapai 85 persen pada saat ditemui, Senin lalu.

Baca juga: Lilin Aromaterapi Berisi Pesan Cinta, Inspirasi Kado Natal Unik di Boyolali

“Ini sudah 85%, tinggal menunggu laporan kerja sama yang lain,” terangnya.

Lebih lanjut, Taufik optimis BUMD Boyolali bisa mencapai targetnya pada 2023, mengingat kerja sama yang dibangun BUMD dengan mitra semakin masif.

Menurutnya, BUMD membangun kerja sama dengan mitra di berbagai sektor, meliputi industri pariwisata, perbankan, infrastruktur jalan, dan lainnya.

Sementara, Taufik menyebutkan PT Aneka Karya Boyolali membangun kerja sama dengan sejumlah mitra, untuk kerja sama terbaru di sektor wisata dan otomotif.

Sektor wisata bekerja sama dengan PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory), sedangkan sektor otomotif bekerja sama dengan PT Solo Abadi Teknik (SAT) yang merupakan agen resmi PT Pertamina.

Baca juga: KINERJA BUMD : Bank Boyolali Incar Garap KUR

Kedua sektor tersebut baru diluncurkan pada Desember 2022. Selain itu, PT Aneka Karya Boyolali juga menggandeng sejumlah mitra yang bergerak di sektor lainnya.

“Ada bengkel, ada aspal, ada cimory, kami punya B-mart juga, apotek,” terangnya.

Jenis kerja sama yang dibangun antara BUMD dengan mitra ada beragam. Taufik mencontohkan kerja sama yang dibangun dengan PT SAT yang bergerak disektor bengkel otomotif.

Sistem kerja sama yang digunakan adalah KSO atau kerja sama Operasional. Dalam kerja sama tersebut ada pembagian keuntungan antara BUMD sebagai penyedia lahan dan PT SAT sebagai penyedia layanan.

Baca juga: LAYANAN BUMD : Tinggi, Tingkat Kehilangan Air PDAM 2013

Sebelumnya, Kepala Desa Genting (Kades) Genting, Komedi, mengatakan salah satu kerja sama dengan BUMD Cepogo yakni Cepogo Cheese Park berdiri di tanah kas desa seluas delapan hektare.

Ia berharap dengan adanya Cepogo Cheese Park di desanya dampak mensejahterakan masyarakat dan juga menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) Genting.

“Jadi kemarin diutamakan 50 persen karyawan diutamakan dari Desa Genting. Tapi misal warga kurang antusias, nanti dibuka secara umum di tingkat kecamatan. Kalau di tingkat kecamatan memenuhi, baru ke kecamatan yang lain,” kata dia, Senin (12/12/2022).

Saat ini, terang dia, sudah ada 40-an warga Genting, Boyolali, yang menjadi karyawan di Cepogo Cheese Park seperti menjadi satpam dan pegawai lainnya.

“Untuk PADes sendiri, dulu maksimal hanya Rp110 juta, sekarang dengan adanya Cepogo Cheese Park, kami bisa mendapat Rp250 juta. Itu nanti ada kenaikan tiap tahun, kemungkinan 10 tahun yang akan datang bisa Rp500 juta,” kata dia.

Baca juga: Ngeri! TSTJ Solo Ternyata Pernah Rugi Sampai Rp1,5 Miliar Lho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya