SOLOPOS.COM - Warga berswafoto dengan berlatar kemegahan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar yang dibangun layaknya masjid Nabawi pada Selasa (15/3/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Menara pandang di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar rencananya dibuka untuk umum pada H+2 Lebaran 2022. Bagi warga yang hendak naik ke Menara Pandang hanya diminta membayar infak Rp5.000 per orang.

Menara pandang ini menambah ikon wisata baru di Karanganyar. Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono ketika dijumpai wartawan pada Minggu (1/5/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Lebaran kedua menara pandang sudah kita buka. Masyarakat sudah bisa menikmati pemandangan indah Karanganyar dari atas,” kata Bupati.

Bupati mengatakan warga dapat menggunakan lift untuk naik ke menara pandang. Lift menuju menara pandang berkapasitas 24 orang. Setiap pengunjung diberi waktu 10 menit untuk menikmati pemandangan di Menara Pandang.

Ia tak memungkiri minat warga untuk naik menara pandang di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar cukup tinggi. Sejak difungsikan sebagai tempat ibadah, masjid agung ramai didatangi jemaah.

Baca juga: Seribuan Warga Tumplek Blek Di Alun-alun Karanganyar, Ada Apa Ya?

Kemegahan Masjid

Tak hanya beribadah, mereka juga berswafoto dengan latar kemegahan masjid layaknya Masjid Nabawi. Untuk melengkapi tempat ibadah ini, menara pandang dibuka untuk umum. Di menara pandang itu, warga akan melihat keindahan kota Karanganyar dari atas dengan pemandangan berlatar Gunung Lawu.

“Pemandangannya sangat indah sekali dari atas. Masyarakat akan kagum melihat keindahan Karanganyar dan Gunung Lawu,” tutur Juliyatmono.

Masjid Agung Madaniyah rampung dibangun Pemkab Karanganyar dengan anggaran total senilai Rp89 miliar. Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Asihno Purwadi, mengatakan masjid agung dirancang oleh PT Sarana Budi Semarang selaku pemenang tender desain masjid.

Ada empat tiang penyangga payung berdiri berjajar dengan megah. Bentuk payung ini sama seperti yang tampak di bagian luar Masjid Nabawi.

Baca juga: Rapelan TPP 3 Bulan Cair, PNS Karanganyar Semringah

Ornamen tembaga dengan warna emas menghiasi pintu masjid. Sebanyak sembilan pintu masuk setinggi tiga meter dengan lebar dua meter terlihat megah bakal menyambut datangnya para jemaah. Pintu kayu jati ini dilapisi tembaga emas berukir dengan motif kaligrafi.

“Konsep masjidnya seperti masjid di Madinah sana. Arsitekturnya memang seperti masjid di sana [Madinah],” kata dia.

Ciri khas kontemporer klasik Utsmaniyah Mamluk langsung bisa dilihat dari bentuk pilar melengkung dengan motif hitam putih. Desain pilar seperti ini ada di semua bagian masjid tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya