Soloraya
Minggu, 14 Mei 2023 - 09:28 WIB

Naik Kereta Kuda Diiringi Reog dan Hadrah, 50 Bacaleg PKB Klaten Daftar ke KPU

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pengurus dan Bacaleg PKB mendatangi kantor KPU Klaten naik kereta kuda, Sabtu (13/5/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com,KLATEN — Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Klaten ke KPU Klaten berlangsung meriah, Sabtu (13/5/2023) sore. Para pengurus dan Bacaleg PKB mendatangi kantor KPU Klaten naik kereta kuda dan diringi kesenian jathilan dan reog.

Berdasarkan pantauan, Bacaleg dan pengurus DPC PKB Klaten bersama-sama mendatangi KPU dari kantor sekretariat PKB di Jonggrangan, Klaten Utara. Mereka berdatangan ke KPU Klaten menumpang kereta kuda yang masing-masing terpasang spanduk Gus Imin Presiden 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Advertisement

Mereka yang laki-laki kompak mengenakan sarung dan peci. Selain reog, sesampainya di KPU Klaten para Bacaleg disambut hadrah.

Pada Pemilu 2024, PKB mendaftarkan 50 Bacaleg sesuai jumlah kursi DPRD Klaten. Para Bacaleg itu berasal dari berbagai latar belakang.

Sekitar empat pensiunan PNS nyaleg lewat PKB. Sementara, rentang usia Bacaleg mayoritas masih berusia muda.

Advertisement

“Kuota caleg perempuan PKB sudah bisa mengisi 38 persen artinya melebihi persyaratan di KPU. Kami siapkan Bacaleg sangat potensial bahkan kami verifikasi persentase usia di bawah 45 tahun lebih dari 75 persen karena kami ingin anak muda bisa lebih aktif di kancah perpolitikan. Kami siapkan Bacaleg dengan uji kelayakan bisa menjadi anggota DPRD Klaten bisa mengerti dan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat Klaten,” kata Dewan Syuro DPC PKB Klaten, Syarif Muhaimin, kepada wartawan seusai pendaftaran.

Meski didominasi Bacaleg muda, Syarif menjelaskan rentang usia Bacaleg PKB berasal dari berbagai umur. Paling muda yakni berusia 21 tahun sementara paling tua berumur 68 tahun.

“Kami berkeyakinan di 2024 PKB Klaten meraih tujuh kursi. Di 2019, PKB meraih empat kursi,” jelas dia.

Advertisement

Sekretaris DPC PKB Klaten, Marzuki, mengatakan pengurus dan Bacaleg PKB Klaten mendatangi kantor KPU dengan menumpang kereta kuda sebagai simbol kerakyatan bahwa mereka bisa berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat.

“Kami ajak seniman jathilan dan reog menunjukkan bahwa kami dekat dengan rakyat. Kemudian ada selawatan hadrah pertanda bahwa kami akan senantiasi dengan dengan Rasulullah SAW. Kemudian kami sowan ke KPU mengenakan peci hitam dan sarung pertanda bahwa kami bagian dari Nahdlatul Ulama yang selama ini menjadikan pedoman dan tren bagi kami,” kata Marzuki.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif