Soloraya
Kamis, 30 Juni 2022 - 15:37 WIB

Naik Rp200.000/Ekor, Segini Harga Kambing Jelang Iduladha Di Kota Solo

Siti Nur Azizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu tempat penjualan kambing kurban jenis Randu Jawa di Pasar Kambing, Semanggi, Solo, Kamis (30/6/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Harga kambing di Pasar Hewan Semanggi, Solo, menjelang Iduladha naik mulai Rp100.000 hingga Rp200.000 per ekor. Kenaikan harga itu dipicu harga dari peternak dan permintaan yang meningkat jelang Hari Raya Kurban.

Salah seorang pedagang kambing, Suparmin, 70, mengatakan harga kambing mulai naik semenjak satu pekan yang lalu. “Sudah naik pertengahan bulan ini, Rp100.000, Rp200.000,” ucapnya saat ditemui di lapak jualan kambingnya, Kamis, (30/6/2022).

Advertisement

Suparmin mengatakan kenaikan harga kambing sudah dari peternak dan menurutnya sudah menjadi tradisi setiap menjelang Iduladha. “Dari peternak sudah naik, memang sudah tradisinya, permintaan juga banyak dari sini,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Ratusan ekor kambing dijual di lapak milik Suparmin Solo dengan harga menyesuaikan jenis dan ukuran. Kambing-kambing itu didatangkan dari berbagai daerah, yakni Wonogiri, Ponorogo dan Pacitan dengan berbagai jenis dan ukuran.

Advertisement

Ratusan ekor kambing dijual di lapak milik Suparmin Solo dengan harga menyesuaikan jenis dan ukuran. Kambing-kambing itu didatangkan dari berbagai daerah, yakni Wonogiri, Ponorogo dan Pacitan dengan berbagai jenis dan ukuran.

“Dari Wonogiri, Jawa Timuran ada dari Ponorogo, Pacitan, jenisnya ada kambing jawa telinga pendek, kambing jawa randu, kambing gembel, kambing etawa,” ucap pria yang sudah berjualan kambing sejak 1982 itu.

Baca Juga: Jelang Iduladha 2022, Segini Harga Kambing Kurban di Sukoharjo

Advertisement

Kambing Etawa

“Kalau yang Jawa ini telinga pendek Rp2,5 juta, jawa randu Rp2,75 juta, bedanya di telinga, yang jawa randu itu panjang, biasanya yang paling banyak dicari buat masjid-masjid yang itu [kambing jawa randu], kelihatan tinggi [badan kambing],” katanya.

Selain kambing jawa, ada juga jenis domba atau sering disebut ‘wedhus gembel’ dengan harga Rp4 juta. “Yang gembel ini ukuran sedang Rp4 jutaan, kalau agak kecil ya Rp3,7 juta,” kata lelaki itu sembari menunjuk domba yang dia maksud.

Baca Juga: Jelang Iduladha di Tengah Wabah PMK, Harga Hewan Kurban Tetap Naik

Advertisement

Di lapaknya di Pasar Hewan Semanggi, Solo, Suparmin juga menjual kambing jenis Etawa yang harga jualnya paling mahal di antara kambing-kambing lain. “Yang ini [sembari menunjukkan kambing Etawa miliknya] Rp10 juta, beratnya 89 kg,” ungkapnya.

Penjual lain, Murdiyanto, mengatakan hal yang sama. Kambing jawa, jawa randu, dan domba harganya berkisar Rp2,5 juta hingga Rp4 juta menyesuaikan ukuran.

“Yang jawa-jawa ini ya ada Rp2,5 jutaan sampai Rp3 juta, yang domba-domba ini ya Rp4 jutaan sesuai ukurannya,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif