SOLOPOS.COM - Sekda Boyolali, Masruri, saat bekerja di ruangannya, Kamis (4/8/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – Anggaran belanja daerah pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Boyolali tahun 2022 naik lebih dari Rp263,534 miliar dari APBD Boyolali murni tahun anggaran 2022.

Sebelumnya, anggaran belanja daerah APBD murni 2022 ditetapkan sekitar Rp2,283 triliun, kemudian diubah serta disepakati menjadi sekitar Rp2,546 triliun dalam APBD-P oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dan ketua DPRD Boyolali, Marsono dalam Rapat Paripurna, Selasa (2/8/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sekda Boyolali, Masruri, mengungkapkan APBD-P Boyolali naik Rp263,5 miliar dikarenakan pendapatan Boyolali naik.

“Selain pendapatan naik, realisasi pajak kami juga bagus di semester I 2022. Tak hanya itu, pertimbangannya juga penjabaran SILPA [Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran],” kata Masruri saat ditemui Solopos.com di ruangannya, Kamis (4/8/2022).

Masruri mengungkapkan mayoritas anggaran belanja APBD-P digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Ia menyebutkan lebih dari dari Rp40 miliar digelontorkan untuk dua hal tersebut.

“Dengan adanya APBD Perubahan, harapannya jalan-jalan kita di Boyolali menjadi lebih baik dan transportasi lancar. Setelah transportasi lancar, ekonomi bisa meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” kata dia.

Senada dengan Masruri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Ahmad Gojali, menjelaskan belanja DPUPR pada perubahan anggaran 2022 diprioritaskan pada belanja infrastruktur, utamanya infrastruktur jalan.

Ia mengungkapkan untuk pembangunan jalan diprioritaskan di wilayah Boyolali bagian utara. Hal tersebut, kata Gojali, karena kondisi jalan di sana relatif banyak yang belum bagus seperti di Kecamatan Andong, Wonosamodro, Nogosari, dan Kemusu.

“Untuk wilayah selatan ada di Kecamatan Boyolali, Sambi, dan Mojosongo. Adapun rinciannya untuk infrastruktur jalan sebesar Rp35,83 miliar, bangunan gedung Rp7,36 miliar dan jaringan irigasi Rp1,4 miliar,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya